Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengungkap kronologi penemuan mayat bule Jerman bernama Annika Hemmerling. Jasad turis perempuan asal berusia 38 tahun itu mengambang di perairan Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, Kamis (9/3/2023).
Menurut Sukadi, penemuan mayat bule Jerman itu awalnya mengagetkan rombongan tur siswa SMA di Pantai Legian. Ketika itu, salah satu siswa berteriak hingga didengar oleh beberapa instruktur surfing, salah satunya Rudi Saputra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi melihat rombongan tur anak sekolah berteriak setelah melihat jenazah di laut sekitar lima meter dari bibir pantai, sekitar pukul 08.00 Wita," tutur Sukadi saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (12/3/2023).
Sukadi mengungkapkan situasi pantai saat itu masih sepi. Sejumlah petugas Balawista berkeliling di sepanjang sambil memasang beberapa bendera peringatan.
"Dua lifeguard, Nyoman Suwarna dan Komang Asta dari Pos 4 datang ke lokasi. Kondisi mayat tertelungkup hanya memakai bra dan celana dalam," jelas Sukadi.
Petugas Balawista sempat berusaha menolong korban dengan bantuan pernapasan dan memompa dada korban. Hanya saja, bule Jerman itu tidak merespons. Jasad turis yang sempat berstatus misterius ini selanjutnya dievakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Identitas korban baru terungkap setelah personel Polairud Polresta Denpasar yang dipimpin Kasat Polairud Kompol Anak Agung Rai Darmayasa mengecek sejumlah hotel di sekitar Pantai Legian.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui Annika menginap di Hotel Grandmas bersama pacarnya, Philipp Sell (30). Pacar Annika juga sudah dimintai keterangan oleh personel Polairud Polresta Denpasar.
Polisi menduga Annika tewas digulung ombak saat mandi di pantai. Meski begitu, kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian turis Jerman tersebut. "(Penyebab kematian) belum diketahui," singkat Sukadi.
(iws/hsa)