Deretan peristiwa di Bali selama sepekan ini menjadi sorotan pembaca detikBali. Ada peristiwa turis India tewas setelah jatuh dari tebing Broken Beach Nusa Penida, sopir tewas di samping minibus yang terbakar, hingga Ketum NasDem Surya Paloh bicara soal pendamping capres Anies Baswedan saat berkunjung ke Bali. Berikut rangkumannya.
1. Turis India Jatuh dari Tebing Broken Beach
Insiden wisatawan jatuh dari tebing Broken Beach, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Bali, kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang turis asal India bernama Abhishek B.
Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) di Nusa Penida, Klungkung mengevakuasi jenazah turis India tersebut dari tebing Broken Beach, Sabtu (4/3/2023) malam. Abhishek diduga terpeleset saat sedang berfoto di bibir tebing setinggi 40 meter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Putu Cakra Negara menjelaskan proses evakuasi jenazah turis India itu dilakukan selama dua jam. Dua personel turun untuk mengevakuasi jenazah dari bawah tebing atau bibir pantai.
"Saat petugas memeriksa di bawah tebing, kondisi tergeletak sudah meninggal. Evakuasi cukup dramatis sampai dua jam," ujar Cakra Negara, Minggu (5/3/2023) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dia terima, saat itu Abhishek sedang bersama sopir pemandu wisata. Ia minta difoto sembari menunggu salah seorang rekannya. Nahas, ia terpeleset dan jatuh ke jurang.
Menurut Cakra Negara, lokasi tebing yang terjal menyulitkan petugas mengevakuasi jenazah. "Tim selesai sekitar jam 20.03 Wita dan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida," ujar Cakra.
2. Sopir Tewas di Samping Minibus yang Terbakar
Sebuah mobil minibus berpelat DK 7340 UV terbakar di pinggir Jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Insiden tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 06.00 Wita.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan seorang pria yang diduga pengemudi ditemukan tewas tergeletak di sebelah mobil. Berdasarkan tanda pengenal yang ditemukan, pria tersebut diketahui bernama I Gede Yastra (68) asal Banjar Dinas Banjar Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Menurut Sumarjaya, insiden itu dilaporkan oleh seorang pengguna jalan bernama Deni Hamdani (44) asal Kelurahan Banyuasri. Saat itu, Deni yang sedang melintas melihat ada kemacetan di ruas jalan tersebut. Setelah dicek, ternyata ada mobil terbakar dan pria tergeletak.
"Selanjutnya pelapor menolong korban, dibawa ke Puskesmas Sukasada 2 Desa Pancasari," kata Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Senin (6/3/2023).
Tim medis menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka bakar. Tim medis menduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.
"Dugaan sementara berdasarkan pemeriksaan medis, dari bagian luar tidak ada tanda-tanda luka bakar, diduga korban meninggal dunia karena shock atau jantung," jelasnya.
Sumarjaya menyebut kerugian yang ditimbulkan akibat insiden minibus terbakar tersebut sebesar Rp 20 juta.
3. Surya Paloh Bicara Anies-AHY di Bali
Anies Baswedan dirumorkan bakal menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh angkat suara.
"Boleh saja. Silakan-silakan saja," katanya singkat selepas membuka acara Koordinasi dan Konsolidasi Pendalaman Bacaleg Pemilu 2024, di Badung, Bali, Selasa (7/3/2023).
Orang nomor satu di tubuh NasDem itu tidak akan ikut campur terhadap sosok cawapres pilihan Anies di Pilpres 2024. "Nanti kami cari pilihan yang terbaik, terserah Pak Anies. Yang penting nasionalisme harus terbangun dan terjaga secara baik. Tidak boleh diaspora," ujarnya.
Surya Paloh pun realistis terkait peluang menang Pemilu 2024 di Bali, yang notabene kandang PDI Perjuangan. Ia menyerahkan strategi pemenangan kepada Anies.
"Tentu banyak pertimbangan-pertimbangan yang dilihat. Ada pepatah yang mengatakan tidak kenal maka tidak sayang. Saya percaya pada hal itu. Itu tugas dia, partai memfasilitasi saja," terang mantan politisi Golkar tersebut.
Sebelumnya, Anies dikabarkan akan menggandeng AHY di Pilpres 2024. Rumor tersebut muncul karena kedekatan Anies dengan AHY dalam beberapa kesempatan. Seperti ketika AHY dan Anies terekam kamera menonton bareng konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS).
Sinyal duet Anies dan AHY juga dirasa semakin kuat. Sebab, Demokrat sendiri telah mendeklarasikan dukungan untuk Anies.
(hsa/irb)