Subak Bengkel Sumbang 338 Ton di Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar

Tabanan

Subak Bengkel Sumbang 338 Ton di Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar

Chairul Amri Simabur - detikBali
Minggu, 12 Mar 2023 06:00 WIB
Pelaksanaan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di area persawahan Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (11/3/2023). (istimewa)
Foto: Pelaksanaan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di area persawahan Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (11/3/2023). (istimewa)
Tabanan -

Subak Bengkel di Kecamatan Kediri ikut berpartisipasi dalam program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang digelar serentak di tingkat nasional.

Dalam panen simbolis yang berlangsung pada Sabtu (11/3/2023), terungkap bahwa produksi rata-rata padi di Subak Bengkel yang akan dipanen dalam program ini sekitar 335 hektar.

Dengan luas panen tersebut, Subak Bengkel telah memberikan kontribusi produksi padi sebesar 338 ton gabah kering giling dari total produksi rata-rata di tingkat kabupaten pada Maret 2023 sekitar 11.467 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekda Tabanan I Gede Susila menyebutkan bahwa kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar ini bagian dari upaya menunjang ketahanan pangan secara nasional.

"Selain itu untuk upaya pengendalian inflasi. Ini suatu kepercayaan bagi Tabanan. Apalagi kemarin sempat mendapatkan perhargaan di bidang ketahanan pangan," jelas Sekda Susila seusai membuka kegiatan itu.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Susila menyebutkan urusan pertanian ke depannya tidak cukup dilihat dari sisi produksi yang berhasil semata. Melainkan penyaluran produksi untuk menambah semangat bagi para petani.

Susila mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan saat ini berupaya membuka akses penyaluran produksi pertanian melalui pola kerja sama antardaerah maupun perusahaan pariwisata semisal hotel atau restoran. Tugas ini telah dipercayakan kepada Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS).

"Sehingga (petani) ada semangat dan di sisi lain, pemerintah daerah mampu menjalankan tugasnya untuk memfasilitasi petani," sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Tabanan I Made Subagia mengungkapkan dipilihnya Subak Bengkel sebagai wilayah pelaksanaan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar didasari pertimbangan waktu.

"Selain untuk menjaga inflasi. Subak Bengkel saat ini sudah mulai memasuki masa panen. Bahkan arahan dari pusat, setelah panen, bila ada air, langsung dioptimalkan untuk penanaman padi," pungkasnya.




(efr/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads