Seorang pria bernama N. Yuichi Bagus PK ditemukan tewas tengkurap di rumahnya di Jalan Gunung Andakasa, Desa Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Pria 55 tahun itu ditemukan tewas pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 19.00 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, baik dengan benda tajam maupun tumpul. Ia diduga meninggal karena sakit diabetes.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan keluarga saksi, bahwa korban menderita sakit diabetes," kata Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (9/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuichi ditemukan tewas pertama kali oleh pria bernama Suyono (36) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Suyono awalnya mendapatkan pesan lewat WhatsApp (WA) dari Yuichi yang bertulis "tulung mas". Ketika itu, Suyono sedang duduk di warung miliknya sekitar pukul 16.49 Wita.
Suyono bergegas mendatangi rumah Yuichi. Setiba di pintu gerbang, Suyono memanggil-manggil nama Yuichi. Lantaran tidak ada respons, Suyono kembali ke warungnya.
Beberapa jam kemudian, Suyono kembali mendatangi rumah Yuichi bersama istrinya, Sri Hartini dan dua orang lainnya. Mereka melihat Yuichi sudah dalam keadaan tergeletak dari luar kamar.
Suyono bersama istri dan beberapa orang lainnya memilih untuk keluar rumah Yuichi. Mereka tidak berani masuk ke dalam rumah.
Sekitar pukul 20.30 Wita, petugas Unit Inafis Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, posisi korban saat ditemukan adalah korban tidur tengkurap di atas tempat tidur.
Menurut Sukadi, kepala Yuichi saat ditemukan berada di sebelah selatan, tangan kiri lurus ke atas, tangan kanan ditekuk di bawah dada. Kemudian kedua kaki berada di sebelah utara dengan posisi tertekuk. Jenazah Yuichi tidak memakai baju dan memakai celana pendek warna biru tua saat ditemukan.
Jenazah Yuichi kemudian dievakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 21.15 Wita. Jenazah dievakuasi menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
(iws/hsa)