Diduga Terbelit Utang, Karyawan Swasta Gantung Diri di Gubuk

Karangasem

Diduga Terbelit Utang, Karyawan Swasta Gantung Diri di Gubuk

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 09 Mar 2023 09:26 WIB
Personel dari Polsek Karangasem saat melakukan olah TKP di tempat mendiang S gantung diri di Banjar Dinas Karangasem, Desa Bukit, Karangasem Rabu (8/3/2023).
Foto: Personel dari Polsek Karangasem saat melakukan olah TKP di tempat mendiang S gantung diri di Banjar Dinas Karangasem, Desa Bukit, Karangasem Rabu (8/3/2023) (istimewa)
Karangasem - Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang karyawan swasta berinisial S (49) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di gubuk penyimpanan kayu bakar milik tetangganya. Peristiwa itu terjadidi Banjar Dinas Karangasem, Desa Bukit, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.

Jenazah S ditemukan pertama kali oleh tetangganya yang kebetulan lewat pada Rabu (8/3/2023) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Saat ditemukan S sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tubuhnya kaku. Diperkirakan, dia sudah meninggal sejak beberapa jam sebelumnya.

Kapolsek Karangasem Kompol I Putu Sunarcaya mengatakan berdasarkan keterangan keluarga dan tetangganya, S diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung karena punya masalah utang-piutang.

"Terkait di mana mendiang S punya utang dan berapa jumlahnya atau ada masalah lain yang membuat S gantung diri kami masih melakukan pendalaman," kata Sunarcaya, Kamis (9/3/2023).

Sunarcaya membeberkan tubuh S dilihat pertama kali oleh tetangganya yang bernama Pani A. Saat itu ia melihat ada seseorang yang berdiri di gubuk. Awalnya S dikira orang gila tapi karena penasaran tidak bergerak akhirnya Pani mendekati lokasi.

Dia pun langsung kaget karena melihat S tergantung di palang kayu gubuk penyimpanan kayu bakar dengan menggunakan selendang. Melihat hal tersebut Pani kemudian menghubungi keluarga S dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Karangasem.

Tidak lama berselang, personel dari Polsek Karangasem bersama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Karangasem 1 tiba di lokasi untuk menurunkan tubuh S dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sehingga bisa dipastikan S meninggal murni karena gantung diri.

"Atas peristiwa tersebut pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi," kata Sunarcaya.




(hsa/iws)

Hide Ads