Kebakaran terjadi di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 00.00 Wita. Penyebab kebakaran diduga dari tungku arang yang masih menyala. Akibatnya, dapur milik Nyoman Brata (60) hangus dengan kerugian sekitar Rp 10 juta.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, kronologi kejadian bermula saat pemilik rumah sedang memasak nasi, kemudian meninggalkan dapur untuk beristirahat. Seorang kerabat melihat asap keluar dari dapur dan membangunkan pemilik rumah.
"Warga sekitar juga ikut membantu memadamkan api dan menelepon pemadam kebakaran (Damkar) Jembrana untuk membantu memadamkan api," kata Leo kepada detikBali, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat informasi kebakaran di Mendoyo, Regu II Damkar Jembrana dengan empat armada langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api.
"Dalam upaya pemadaman api petugas menghabiskan waktu sekitar 30 menit dengan menghabiskan sedikitnya 1.500 liter air," ujar Leo.
Meskipun api berhasil dipadamkan, kerugian materi yang ditimbulkan diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta. Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak terjadi korban jiwa.
"Kami imbau kepada warga yang masih menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak agar lebih berhati-hati, dan memastikan bahwa api benar-benar padam, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," tandas Leo.
(hsa/hsa)