Cara Melakukan Pukulan Forehand dalam Tenis Meja

Cara Melakukan Pukulan Forehand dalam Tenis Meja

Zulfa Ardhini - detikBali
Rabu, 08 Mar 2023 12:03 WIB
Ilustrasi pukulan dalam tenis meja.
Foto: Pixabay
-

Dalam memainkan olahraga tenis meja, salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai adalah teknik pukulan forehand. Pukulan forehand adalah pukulan di mana waktu memukul bola posisi telapak tangan yang memegang bet atau raket menghadap ke depan.

Teknik pukulan forehand ini dilakukan ketika pengembalian bola dari lawan sedikit tinggi dan posisi tubuh berada di dekat meja. Pukulan forehand dalam tenis meja biasa digunakan untuk mengembalikan serangan bola dari lawan. Cara melakukan pukulan ini pun tidak sembarangan, ada teknik khusus yang perlu dipelajari agar dapat menguasai teknik pukulan forehand.

Selain itu, dalam olahraga tenis meja sendiri, pukulan forehand termasuk salah satu jenis pukulan yang sering digunakan oleh para atlet untuk memukul bola. Oleh karena itu, mempelajari teknik pukulan forehand merupakan hal yang penting. Untuk membantu pemahaman mengenai pukulan forehand, berikut ini akan dibahas cara-cara melakukan pukulan forehand dalam tenis meja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Pukulan Forehand dalam Olahraga Tenis Meja?

Dilansir situs BBC, pukulan forehand dalam olahraga tenis meja adalah pukulan ofensif yang digunakan untuk memaksakan kesalahan dan mengatur posisi menyerang. Pukulan forehand yang tepat harus mendarat di dekat baseline atau sideline lawan.

Dari segi tekniknya, pukulan forehand adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara memegang bet atau raket tenis meja ke arah depan menggunakan telapak tangan. Teknik forehand ini mengutamakan kecepatan untuk dapat memukul bola, sehingga teknik ini cukup ampuh digunakan dalam menyerang lawan.

ADVERTISEMENT

Pukulan forehand bisa dibilang merupakan pukulan yang cukup kuat dibandingkan dengan pukulan backhand. Hal ini karena dalam pelaksanaannya, sudut pukulan forehand jauh lebih besar dibandingkan dengan backhand.

Selain itu, tenaga yang digunakan dalam pukulan forehand ini juga biasanya lebih maksimal daripada pukulan backhand. Karenanya, pukulan forehand dapat dijadikan sebagai senjata utama untuk membangun serangan guna memenangkan permainan.

Cara Melakukan Pukulan Forehand dalam Tenis Meja

Meskipun teknik pukulan forehand merupakan teknik umum yang sering digunakan dalam permainan tenis meja, ternyata masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami teknik dasar yang satu ini. Secara umum, ada beberapa cara melakukan pukulan forehand dalam tenis meja. Berikut penjelasannya.

1. Posisi Awal

Posisi awal yang wajib dikuasai oleh seluruh pemain tenis meja adalah dengan berdiri tegak menghadap ke arah lawan. Setelah itu, buka kedua kaki sejajar dengan bahu. Kemudian, tekuk lutut sedikit dan condongkan badan ke arah depan. Pastikan bahwa posisi awal berdiri tidak jauh dengan posisi meja.

Selanjutnya, posisikan badan menumpu pada kedua ujung kaki sesuai dengan keleluasaan dalam bergerak. Hal ini karena kaki merupakan elemen utama yang mengontrol pergerakan tubuh sesuai dengan arah datangnya bola.

2. Posisi Memegang Bet

Setelah menguasai posisi awal dalam tenis meja, selanjutnya adalah mengetahui teknik memegang bet yang benar. Umumnya, teknik dasar memegang bet dibagi menjadi dua cara, yakni penholder grip (pegangan tangkai pena) dan shakehand grip (pegangan jabat tangan).

Penholder grip dilakukan dengan cara ibu jari dan jari telunjuk menempel di bagian depan bet, sedangkan ketiga jari lainnya menahan di bagian belakang. Sementara itu, teknik shakehand grip dilakukan dengan cara ibu jari dan ketiga jari lainnya memegang bagian depan gagang bet, sedangkan jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet.

Pemain diperbolehkan untuk memilih teknik memegang bet yang paling nyaman untuk mereka. Namun, salah satu teknik umum dalam memegang bet yang kerap digunakan oleh para pemain Asia adalah teknik penholder grip atau disebut juga dengan teknik Asian grip.

Pemain Asia dengan tipe penyerang cocok untuk menggunakan jenis pegangan ini. Hal ini karena rata-rata postur tubuh pemain Asia relatif pendek sehingga gerak kaki cenderung lebih lincah. Selain itu, teknik penholder grip ini juga banyak dipilih karena waktu yang diperlukan dalam memukul bola lebih cepat karena hanya menggunakan satu permukaan bet saja.

Dalam teknik pukulan forehand, pemain memegang bet atau raket dengan tangan kanan. Kemudian hadapkan sisi bet yang berwarna merah ke arah depan. Nantinya, pukulan bola akan dilakukan melalui bagian kanan tubuh pemain.

3. Melakukan Pukulan

Untuk melakukan pukulan forehand dalam tenis meja, pemain harus mengangkat lengan membentuk sudut 90 derajat dan posisikan kaki kanan menjadi tumpuan berat badan. Setelah itu, gunakan siku sebagai titik fokus melakukan pukulan bola. Perlu diingat bahwa posisi lengan tidak boleh terlalu banyak bergerak ke atas atau ke bawah.

Ketika memukul bola, pastikan memukul dengan posisi badan menyamping ke arah kanan atau ke arah kiri tubuh. Dengan begitu, pukulan akan tepat menyasar ke arah lawan.

Nah, itulah beberapa cara melakukan pukulan forehand dalam tenis meja. Pukulan forehand merupakan jenis pukulan yang paling umum digunakan untuk mengawali servis maupun saat pertandingan berlangsung. Oleh karena itu, pukulan forehand merupakan salah satu teknik pukulan dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pemain agar dapat memenangkan pertandingan. Semoga bermanfaat untuk detikers yang menggeluti tenis meja, ya!




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads