Dua orang bule Rusia, yakni Iurii Koreshkov (27) dan Ekaterina Khmelenko (27), ditodong oleh kawanan perampok. Saldo kripto senilai Rp 4,3 miliar raib.
Perampokan terjadi di Villa Bucu, Jalan Raya Kerobokan, Gang Batu Jaran Nomor 3, Banjar Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Insiden itu terjadi pukul 18.00 Wita, Sabtu (25/2/2023).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan selain saldo kripto, perampok itu juga mengambil paspor dua Warga Negara Asing (WNA) tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan, pelaku terdiri dari empat orang, yaitu tiga WNA dan satu WNI. "Terlapor ada empat orang, laki-laki. Identitasnya masih dalam penyelidikan," ujar Satake Bayu dalam keterangan resminya kepada detikBali, Kamis (2/3/2023).
Ia menjelaskan empat pelaku datang ke vila tempat tinggal Koreshkov dan Khmelenko. "Mereka mengambil saldo kripto milik pelapor dengan cara mentransfer melalui HP korban," imbuh Satake.
Awalnya, salah satu perampok menampar Koreshkov dan memintanya untuk menyerahkan HP. Ia kemudian membuka aplikasi di HP dan melakukan transaksi transfer saldo kripto milik Koreshkov ke akun seseorang yang tidak dikenal.
Tidak lama kemudian, Khmelenko datang ke villa. Ia juga dihampiri oleh salah satu pelaku yang langsung mengambil HP miliknya. Pelaku juga melakukan transfer saldo miliknya ke akun kripto yang tidak dikenal.
"Setelah selesai melakukan transfer saldo kripto, keempat terlapor meninggalkan vila dengan membawa paspor milik Koreshkov dan Khmelenko," jelas Satake.
Akibat tindakan tersebut saldo kripto bernilai 250.000 USDT milik Koreshkov dan 34.399 USDT Khmelenko hilang. Jika dirupiahkan, saldo yang hilang kurang lebih senilai Rp 4.341.622.000.
Satake menegaskan saat ini polisi tengah mengejar para pelaku tersebut.
(BIR/iws)