Pantai Kuta dan sekitarnya (Pantai Jerman, Pantai Legian, Seminyak, Kelan, Kedonganan hingga Jimbaran) mengalami abrasi yang cukup parah. Data terbaru dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida di tahun 2023, garis tepi pantainya sudah mengalami kemunduran 25-30 meter.
Kepala Satuan Kerja (Satker) OP (Operasi dan Pemeliharaan) SDA Bali Penida I Made Deni mengatakan terus mengupdate kondisi abrasi pantai di sepanjang selatan Badung yang semakin parah.
Baca juga: Abrasi Pantai Kelan, 9 Kafe Rusak Parah |
"Abrasi Pantai Kuta ke utara dari posisi Pantai Jerman ke utara Pantai Kuta, Legian sampai dengan Seminyak, dari data yang ada terjadi perubahan mungkin sekitar 25-30 meter kemunduran garis pantai ini sudah terprediksi dari BBCP Fase 1," ujarnya kepada detikBali, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Made Deni menjelaskan BWS memiliki program konservasi penanganan pantai bernama BBCP (Bali Beach Conservation Project) Fase 1 yang sudah berakhir di 2009. Karena masa berlakunya sudah berakhir, maka diperlukan update kondisi penanganan yang rencananya akan segera dilakukan di 2024.
Saat ini penanganan abrasi di Pantai Kuta masih dalam proses tahapan tender. Proses itu masih sangat panjang karena harus mendapatkan rekanan yang disetujui OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terkait bantuan yang akan diberikan.
"BBCP Fase 2 itu kami targetkan di 2024, akhir Desember. Tapi kami sedang coba proses percepatan. Masih sangat dinamis tahapan ada beberapa yang harus kita lalui, seperti pemberian persetujuan ke OJK pemberi bantuan berapa lama, mereka mengevaluasi," kata Made Deni.
(nor/gsp)