Dua batu ukuran besar yang menyerupai sarkofagus ditemukan di sekitar aliran sungai utara Bendungan Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (22/2/2023). Penemuan ini dilaporkan oleh dua warga setempat yang menelusuri lokasi itu setelah mendengar informasi dari warga sekitar.
Dari informasi yang didapatkan detikBali, penemuan batu mirip sarkofagus ini sudah sering didengar warga sekitar dan jumlahnya tidak sedikit. Sehingga beberapa warga mencoba menelusuri keberadaan batu-batu tersebut untuk memastikan kebenarannya.
Salah seorang warga setempat I Gede Wastra (55) mengatakan batu berbentuk persegi panjang dengan lubang di tengah itu sudah lama ditemukan di sekitar lokasi. Warga sekitar mengira batu itu hanyalah batu palungan, namun jumlahnya cukup banyak, baik di kanan maupun kiri sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak warga sekitar yang mencari rumput untuk pakan ternak melihat ada batu-batu besar ini, jadi kemungkinan batu mirip sarkofagus ini lebih dari dua," ungkap Wastra dikonfirmasi detikBali, Rabu (22/2/2023).
Warga lain yang menemukan batu tersebut, Gede Madiarsa (34) dikonfirmasi terpisah menyebut batu tersebut menyerupai sarkofagus karena pahatannya halus. Batu itu ditemukan sekitar tiga kilometer dari ujung Bendungan Benel dan tertutupi tanah, rumput, dan runtuhan batang pohon.
"Sebelumnya memang ada informasi dari warga yang pernah ke sana melihat adanya palungan itu. Setelah ditelusuri ternyata benar ada dua batu dengan pahatan halus menyerupai sarkofagus," kata Madiarsa.
Ia menjelaskan dua batu yang ditemukan memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan terletak di area perbukitan Benel hingga Berangbang. Lokasi tersebut memang sering ditemukan peninggalan-peninggalan batu yang diduga dari masa lampau.
"Lokasi penemuan batu ini berjarak sekitar tiga kilometer ke utara dari jalan raya utama, dan untuk mencapai lokasi tersebut harus berjalan kaki," papar Madiarsa.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara sangat mengapresiasi penemuan tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti penemuan warga itu dengan melakukan pengecekan ke lapangan.
"Kami akan berkoordinasi dengan provinsi ataupun balai terkait penemuan batu berbentuk sarkofagus ini," ujar Sapta Negara.
(irb/hsa)