Keluarga Puri Agung Denpasar sedang berduka. Raja Denpasar IX atau Raja dari Puri Agung Denpasar, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah, Sabtu (18/2/2023) pukul 00.00 Wita.
Putra pertama Raja Denpasar IX Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama (58) mengatakan ayahnya tutup usia pada usia 80 tahun. Almarhum memiliki riwayat penyakit liver sejak beberapa waktu lalu.
"Kami mengikuti kehendak yang di atas saja. Kalau sudah waktunya beliau meninggalkan kami, maka kami ikhlaskan dan mendoakan beliau," ungkap Agung Wira kepada detikBali, Minggu (19/2/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agung Wira, sang ayah adalah sosok yang karismatik dan bijaksana. Almarhum Raja Denpasar IX meninggalkan lima anak, 11 cucu, dan dua orang cicit.
"Kalau beliau sudah memberikan patokan atau titah pasti akan diikuti dan dipakai pedoman oleh semuanya. Beliau juga mengayomi dan bijaksana," imbuhnya.
Sebelum ditunjuk sebagai Raja Denpasar IX, Ida Tjokorda pernah berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi Bali pada era kepemimpinan Ida Bagus Mantra. Ida Tjokorda juga pernah menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
"Setelah pensiun, beliau dinobatkan oleh keluarga besar sebagai pemimpin di tahun 2005 dan meneruskan tradisi Puri," ungkapnya.
Saat mengemban amanah sebagai Raja Denpasar IX, Ida Tjokorda pernah mengumpulkan raja atau sultan se-Nusantara yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) pada 2006. Ida Tjokorda kemudian didaulat sebagai Ketua Umum FSKN.
Pada Agustus 2019, terbentuk Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN). Ketika itu, Ida Tjokorda juga dinobatkan sebagai Ketua Dewan Kerajaan Nusantara.
"Dari awal beliau ini punya komitmen untuk melestarikan budaya puri. Karena kalau budaya puri hilang, maka habislah budaya kita," imbuh Agung Wira.
Saat ini jenazah Raja Denpasar IX telah berada di Puri Agung Denpasar. Menurut Agung Wira, prosesi selanjutnya terhadap almarhum akan menunggu hasil paruman pada Minggu (26/2/2023).
(iws/gsp)