.webp)
Warga berinisial IMS (37) ditemukan tewas gantung diri di rumah kakeknya di Banjar Dinas Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (18/2/2023) malam sekitar pukul 21.47 Wita. IMS gantung diri saat pulang kampung ke Karangasem untuk mengikuti upacara desa.
"Saat ditemukan, IMS badannya masih hangat sehingga sempat dilarikan ke RS Balimed, tapi saat diperiksa dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Karangasem Kompol I Putu Sunarcaya, Minggu (19/2/2023).
Sunarcaya mengatakan awalnya IMS bersama istrinya datang dari Denpasar dalam rangka Usaba Dalem Desa Adat Perasi. Kemudian sekitar pukul 21.35 Wita, salah seorang saksi I Ketut S (43) mendengar istri IMS menangis dan mengatakan suaminya belum pulang ke rumah.
Mendengar hal tersebut, Ketut S bersama rekannya berusaha mencari IMS, namun tidak ditemukan. Kemudian mereka berniat mencari ke rumah almarhum kakek IMS yang sudah lama kosong. Saat tiba di lokasi, Ketut S dan rekannya melihat sepeda motor IMS terparkir di depan rumah tersebut.
Mereka pun langsung memanggil IMS, namun tidak dijawab. Saat ditelepon juga tidak diangkat. Kemudian mereka mencoba masuk ke dalam, tapi ternyata pintu dalam keadaan terkunci.
Mereka pun mengintip dari celah jendela dan terlihat seseorang tergantung di ventilasi kusen di halaman rumah. Ketut S dan rekannya langsung mendobrak pintu dan berteriak minta tolong, sehingga warga sekitar berdatangan.
Tubuh IMS langsung diturunkan bersama dengan warga. Saat itu, IMS langsung dilarikan ke RS Balimed, namun setelah dilakukan pemeriksaan ia dinyatakan meninggal dunia.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Penyebab pasti IMS nekat gantung diri belum diketahui secara pasti. Namun, keluarga mengaku sudah ikhlas dan menganggap ini sebagai sebuah musibah dan menolak autopsi," kata Sunarcaya.
(irb/hsa)
