Profesional Adalah: Manfaat, Etika, Konsep, dan Ciri-cirinya

Profesional Adalah: Manfaat, Etika, Konsep, dan Ciri-cirinya

ilham fikriansyah - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 16:33 WIB
Best team. Portrait of stylish qualified young businessmen are standing together and looking at camera seriously while expressing confidence. Selective focus
Foto: ilustrasi/thinkstock
-

Profesional adalah suatu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, ketika detikers masuk ke dunia kerja selalu dituntut untuk bersikap profesional.

Meski begitu, masih ada sejumlah orang yang kurang menyadari sikap profesional di dunia kerja. Akhirnya, mereka harus diputus kontrak dari perusahaan karena tidak mengalami perubahan.

Lantas seperti apa sih etika profesional itu? Lalu apa manfaat yang didapat jika kita memiliki sikap profesional? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profesional Adalah

Profesional adalah seseorang yang mempunyai keahlian, pengetahuan, dan keterampilan tertentu dalam suatu bidang yang telah diakui oleh masyarakat dan diatur oleh organisasi atau lembaga yang kompeten. Profesional biasanya memiliki tanggung jawab etika dan standar kinerja yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesional memiliki sejumlah arti. Profesional bisa diartikan sebagai sosok yang memiliki kepandaian khusus untuk menjalankan tugasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, profesional diartikan juga sebagai orang yang terlibat atau memenuhi kualifikasi dalam suatu profesi. Pada intinya, profesional adalah suatu sikap yang telah diakui oleh orang lain karena memiliki kinerja bagus.

Manfaat Sikap Profesional

Mempunyai sikap profesional ternyata memiliki banyak manfaat, baik untuk individu maupun perusahaan. Dilansir situs theupsstore.com, berikut sejumlah manfaat memiliki sikap profesional.

1. Meningkatkan Reputasi

Sikap profesional dapat membantu meningkatkan reputasi seseorang atau organisasi. Seorang profesional yang handal serta dapat diandalkan akan lebih dihargai dan diakui oleh orang lain.

2. Memperkuat Kepercayaan

Kepercayaan adalah kunci penting dalam menjalin hubungan bisnis dan sosial. Sikap profesional yang konsisten dan berkualitas dapat membantu memperkuat kepercayaan orang lain terhadap detikers.

3. Meningkatkan Kredibilitas

Memiliki sikap profesional dapat meningkatkan kredibilitas individu atau organisasi di mata orang lain. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas, kamu akan lebih dihormati dan dianggap sebagai ahli di bidangnya.

4. Meningkatkan Peluang Karier

Sikap profesional yang baik ternyata juga dapat membantu membuka peluang karier yang lebih baik. Seorang profesional yang dapat diandalkan dan berkualitas cenderung lebih diminati oleh perusahaan atau klien.

5. Meningkatkan Kualitas Kerja

Manfaat dari sikap profesional selanjutnya adalah dapat meningkatkan kualitas kerja baik secara individu atau perusahaan. Dengan menjunjung tinggi standar etika dan kinerja yang tinggi, kamu dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan lebih konsisten.

6. Meminimalisir Risiko

Mempunyai sikap profesional yang konsisten dapat membantu meminimalisir risiko saat bekerja. Sebagai contoh, seorang profesional yang mematuhi standar keselamatan dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden yang merugikan dirinya.

7. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Manfaat yang terakhir dari memiliki sikap profesional adalah dapat meningkatkan kepuasan kerja. Dengan menjalankan pekerjaan dengan baik dan menunjang kualitas, seseorang dapat merasa puas dan bangga dengan hasil kerjanya.

Etika Profesional

Untuk menjadi seorang profesional, kamu harus memperhatikan sejumlah etikanya. Dikutip dari situs Immigration Advisers Authority New Zealand, berikut sejumlah etika profesional dalam dunia organisasi atau kerja.

1. Integritas

Integritas adalah kualitas moral yang mendasar untuk menjadi seorang profesional yang baik. Seorang profesional harus jujur, terbuka, dan adil dalam setiap interaksi yang dilakukan.

2. Kompetensi

Seorang profesional harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai dalam bidangnya agar dapat memberikan layanan yang berkualitas dan memuaskan.

3. Confidentiality

Confidentiality atau kerahasiaan sangat penting dalam dunia kerja. Seorang profesional harus memastikan bahwa semua informasi yang diberikan oleh klien atau pelanggan dijaga kerahasiaannya.

4. Profesionalisme

Seorang profesional harus menjaga tampilan, perilaku, dan sikap yang sesuai dengan standar etika serta moral yang diterima di lingkungan sosial.

5. Kepemimpinan

Etika profesional berikutnya yakni seseorang harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas tugasnya.

6. Pelayanan

Jika ingin dicap sebagai seorang profesional, detikers wajib memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada klien atau pelanggan. Selain itu, kamu harus selalu siap memberikan dukungan atau solusi terbaik.

7. Tanggung Jawab Sosial

Etika profesional yang terakhir adalah seseorang harus memahami tanggung jawab sosialnya dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.

Konsep Profesional

Seorang profesional juga wajib memiliki konsep profesional. Hal ini untuk melihat bagaimana para seorang profesional dalam memandang profesinya di dunia kerja, yang mana tercermin dari sikap dan perilaku.

Dilansir e-Jurnal berjudul Konsep Dasar Profesionalisme oleh Deka Danyawan, berikut konsep profesional.

1. Kompetensi

Seorang profesional harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai di bidangnya agar dapat memberikan layanan yang berkualitas dan memuaskan saat bekerja di suatu perusahaan.

2. Kredibilitas

Memiliki reputasi yang baik dan dapat diandalkan dalam melakukan pekerjaan merupakan konsep dari profesional. Jadi, tugas yang diberikan kepadanya dapat diselesaikan sebaik mungkin.

3. Memiliki Tanggung Jawab

Seorang profesional juga wajib memiliki tanggung jawab. Ia harus bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaannya serta mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tepat waktu, sehingga dapat menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaan.

4. Kerja Sama yang Baik

Konsep profesional selanjutnya adalah memiliki sikap kerja sama. Jadi, seorang profesional dituntut mampu bekerja secara efektif dalam tim dan berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama.

5. Integritas Tinggi

Agar bisa menjadi seorang profesional, detikers harus jujur, terbuka, dan adil dalam setiap interaksi yang dilakukan. Selain itu, kamu juga wajib mematuhi standar etika dan moral yang diterima di lingkungan profesional.

Ciri-ciri Profesional

Untuk memiliki sikap profesional tidaklah mudah detikers, butuh usaha keras hingga orang-orang di sekitar menganggapmu sebagai seorang profesional. Lantas, seperti apa ciri-ciri orang profesional? Dilansir situs Indeed, berikut penjelasannya.

  • Kompeten dalam dunia kerja
  • Memiliki kredibilitas yang baik
  • Selalu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya
  • Komunikatif terhadap rekan kerja
  • Memberikan pelayanan yang terbaik
  • Memiliki integritas tinggi
  • Fokus pada hasil yang dicapai
  • Mampu bekerja sama dalam tim dengan baik
  • Berpenampilan baik dan sesuai standar etika
  • Terus belajar dari kesalahan yang pernah dibuat

Cara Mengembangkan Sikap Profesional

Siapapun bisa menjadi seorang profesional dalam dunia kerja, termasuk detikers. Lalu, bagaimana cara mengembangkan sikap profesional? Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk mengerjakan tugas, sehingga detikers bisa memberikan hasil yang memenuhi standar dan menyelesaikan tugas secara tepat waktu.
  2. Berpakaian yang sopan dan profesional. Sebab, penampilan fisik juga sangat penting dalam dunia kerja. Pastikan kamu memilih pakaian yang cocok dan sopan sesuai aturan di perusahaan. Selain itu, selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
  3. Menjalin komunikasi dengan jelas, tegas, dan sopan terhadap karyawan lain maupun atasan. Pastikan kamu menyampaikan pesan dengan benar, terlepas dari cara komunikasi yang digunakan, seperti melalui email, telepon, atau pertemuan langsung.

Nah, itu dia pembahasan mengenai apa itu profesional beserta manfaat, etika, konsep, ciri-ciri, dan cara mengembangkan sikap profesional. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar menjadi seorang profesional di dunia kerja.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads