Rumus Cepat Rambat Gelombang, Contoh Soal, dan Jenisnya

Rumus cepat rambat gelombang adalah suatu jarak yang ditempuh oleh sebuah gelombang dalam setiap satuan waktu. Dalam ilmu fisika, kita mengenal gelombang yang diartikan sebagai perambatan energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa menyeret materi yang dilewatinya.

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengetahui rumus cepat rambat gelombang beserta dengan contoh soal dan jenis-jenis gelombang. Untuk bisa menguasai rumus cepat rambat gelombang, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Rumus Cepat Rambat Gelombang

Dikutip dari buku Kumpulan Rumus Fisika SMP oleh Joni Zulkarnain, cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam setiap satuan waktu.

Rumus cepat rambat gelombang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

V = s / t atau V = λ / T atau V = λ x f

Keterangan:

V = cepat rambat gelombang (m/s2)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
s = jarak (m)
t = waktu (s)

Contoh Soal Cepat Rambat Gelombang

Supaya kamu lebih paham mengenai rumus cepat rambat gelombang, maka sebaiknya kamu juga perlu mempelajarinya dari berbagai contoh soal. Berikut ini adalah beberapa contoh soal cepat rambat gelombang.

1. Suatu gelombang merambat selama 20 detik. Dalam jangka waktu tersebut, muncul 100 gelombang dengan jarak antara kedua puncak sebanyak 2 m. Berapa cepat rambat gelombang?

Diketahui:
t = 20 s
n = 100
λ = 2 m

Ditanyakan:
V = ?

Jawab:
Temukan frekuensi terlebih dahulu

f = n / t
f = 100/20 = 5 Hz

Setelah menemukan frekuensi, hitung cepat rambat gelombang

V = λ . f
V = 2 x 5
V = 10 m/s

Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 10 m/s.

2. Tentukan frekuensi suatu pemancar radio jika panjang gelombangya 300 m dan cepat rambat gelombang elektromagnetiknya adalah 3 x 10⁸ m/s.

Diketahui:
λ = 300 m = 3 x 10² m
v = 3 x 10⁸ m/s.

Ditanyakan:
f = ?

Jawab:
V = λ x f maka f = V / λ

f = V / λ
f = 3 x 10⁸ / 3 x 10²
f = 1 x 10⁶ Hz
f = 1.000 KHz

Jadi, frekuensi pemancar radio tersebut adalah 1.000 KHz.

Jenis-jenis Gelombang Berdasarkan Medium Perambatannya

Gelombang bisa dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan medium perambatannya. Dikutip dari buku Asas-Asas Fisika 3A oleh Bambang Ruwanto, berikut adalah jenis-jenis gelombang berdasarkan medium perambatannya.

1. Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk bisa merambat. Gelomang mekanik tidak dapat merambat di ruang hampa dan hanya dapat merambat dalam medium yang berupa zat padat, cair, maupun gas.

2. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk bisa merambat. Dengan kata lain, gelombang elektromagnetik dapat merambat diruang hampa (vakum).

Jenis-jenis Gelombang Berdasarkan Arah Getar dan Perambatannya

Gelombang juga dapat terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan arah getar dan perambatannya. Dirangkum dari buku IPA terpadu oleh Djoko Arisworo, dkk, berikut adalah jenis-jenis gelombang berdasarkan arah getar dan perambatannya.

1. Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah gerakannya. Gelombang transversal termasuk ke dalam contoh gelombang mekanik karena membutuhkan medium sebagai media untuk merambat.

2. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang getarannya memiliki arah yang sama dengan arah perambatannya. Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah partikel medium perantaranya sejajar dengan arah rambatnya.

Sifat-sifat Gelombang

Dijelaskan dalam buku IPA Fisika untuk kelas VIII oleh Yohanes Surya, terdapat 4 sifat gelombang, yaitu pembiasan, pelenturan, pemantulan, dan pemaduan. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Pembiasan

Pembiasan atau refraksi adalah peristiwa pembelokan arah lintasan gelombang karena melalui dua medium yang berbeda. Jika medium yang dilaluinya berbeda, maka indeks pembiasan medium juga berbeda.

2. Pemantulan

Pemantulan atau refleksi adalah perubahan arah rambat gelombang saat bertemu dengan bidang batas dua medium. Pemantulan ini akan berlaku berdasarkan hukum pemantulan, yaitu besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama dan gelombang datang, gelombang pantul, serta garis normal ada di satu bidang datar.

3. Pelenturan

Pelenturan atau difraksi adalah pelenturan atau penyebaran gelombang saat melalui celah sempit. Contoh pelenturan pada gelombang cahaya adal terbentuknya rumbai gelap dan terang pada layar.

4. Perpaduan

Perpaduan atau interferensi gelombang adalah peristiwa perpaduan dua gelombang yang koheren yang memiliki frekuensi dan beda fase yang sama. Terdapat dua jenis interferensi, yaitu interferensi konstruktif dan destruktif.

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai rumus cepat rambat gelombang beserta contoh soal dan jenis-jenis gelombang. Untuk bisa menguasai rumus cepat rambat gelombang dengan baik, kamu perlu sering berlatih.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi