Atletik adalah kegiatan jasmani atau latihan fisik yang berisikan gerakan-gerakan tertentu. Kalau detikers mengikuti pelajaran olahraga di sekolah, tentunya pernah melakukan kegiatan atletik.
Olahraga yang satu ini disebut-sebut merupakan "ibu" dari segala cabang olahraga. Maka dari itu, atletik memiliki berbagai macam jenis cabang olahraga.
Lantas apa saja cabang olahraga atletik yang umum dipertandingkan? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cabang Olahraga Atletik
Atletik merupakan salah satu olahraga tertua di dunia, di mana sudah dipertandingkan sejak tahun 776 Masehi, tepatnya pada masa Yunani Kuno. Sejak saat itu, olahraga atletik terus berkembang dan semakin banyak diminati masyarakat.
Di era modern, olahraga atletik terbagi ke dalam beberapa cabang. Dikutip dari buku Pandai Mengajar dan Melatih Atletik oleh Pungki Indarto dan kawan-kawan, berikut jenis-jenis cabang olahraga atletik.
1. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah cabang olahraga dalam atletik di mana peserta harus berjalan cepat sesuai jarak yang telah ditentukan. Meski terlihat mudah, namun para atlet membutuhkan kekuatan, daya tahan, dan kelincahan yang tinggi.
Dalam pertandingan jalan cepat, peserta harus melangkah dengan kaki yang lurus sejak awal start sampai garis finis. Para peserta berlomba di lintasan dengan jarak yang bervariasi, mulai dari 20 km hingga 50 km.
2. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah pertandingan yang digelar di atas lintasan lari dengan cara berlari secepat-cepatnya. Dalam dunia atletik, pertandingan ini sering disebut sebagai sprint. Lalu atlet yang melakukan lomba lari jarak pendek disebut sprinter.
Lari jarak pendek terbagi ke dalam beberapa nomor, yakni sebagai berikut:
- Lari jarak 100 meter untuk putra dan putri (short sprint)
- Lari jarak 200 meter untuk putra dan putri (medium sprint)
- Lari jarak 400 meter untuk putra dan putri (long sprint)
3. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah merupakan cabang olahraga atletik di mana para peserta berlari dengan jarak yang relatif lebih jauh daripada lari jarak pendek, yakni antara 800 meter hingga 1.500 meter. Jadi, butuh stamina yang lebih banyak bagi peserta lari jarak menengah.
Dalam lari jarak menengah, peserta harus mengatur kecepatan dan daya tahan karena jarak yang lebih panjang. Selain itu, peserta juga harus mempertimbangkan strategi berlari, seperti kapan harus mempercepat, ketika harus mempertahankan kecepatan, dan kapan harus menyelesaikan lomba dengan sprint terakhir.
4. Lari Jarak Jauh
Sesuai namanya, lari jarak jauh mengharuskan peserta berlari dengan jarak yang lebih jauh lagi, yakni 1.500 meter, 3.000 meter, dan 10.000 meter. Lari jarak jauh juga dapat termasuk dalam cabang olahraga lintas alam atau disebut juga cross country.
Dalam lari jarak jauh, peserta harus memiliki daya tahan fisik dan mental yang tinggi, serta kemampuan untuk mengatur ritme lari dan merespons terhadap taktik pesaing lainnya. Selain itu, peserta harus memperhatikan faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban udara, ketinggian tempat, serta kecepatan angin.
5. Lari Maraton
Maraton adalah olahraga lari atletik paling jauh di mana peserta harus berlari sejauh 42,195 kilometer. Saat mengikuti lari maraton, peserta harus memiliki daya tahan fisik dan mental yang sangat tinggi serta kemampuan untuk mengatur ritme lari mereka sepanjang menempuh jarak yang sangat jauh.
6. Lari Gawang
Lari gawang merupakan pertandingan lari di mana peserta harus berlari sejauh 100 meter, 110 meter, dan 400 meter, sambil melewati serangkaian gawang atau rintangan yang dipasang di atas jalur lari. Umumnya, terdapat 7-10 buah gawang yang diletakkan di dalam jalur lari.
Pada setiap jalur, terdapat gawang yang dipasang dengan ketinggian dan jarak yang sama di antara masing-masing gawang. Peserta harus melewati setiap gawang dengan satu kaki di antara gawang tersebut dan tidak diperbolehkan menginjak gawang.
7. Lempar Lembing
Lempar lembing adalah cabang olahraga atletik di mana peserta melemparkan sebuah lembing seramik atau logam sejauh mungkin di atas lapangan. Tujuannya adalah untuk melempar lembing sejauh mungkin dan mengukur jarak yang ditempuh oleh lembing tersebut.
8. Tolak Peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak dan mendorong peluru yang dilakukan dari kaki, bahu, dan pergelangan tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Tolak peluru dapat dilakukan dengan cara menolak atau mendorong, tetapi tidak boleh dilempar. Maka dari itu, diperlukan teknik khusus dalam memainkannya.
9. Lompat Jauh
Cabang olahraga atletik berikutnya adalah lompat jauh, di mana peserta harus melompat sejauh mungkin dengan menggunakan momentum awal dari gerakan lari. Terkesan gampang, namun jika dipraktikkan tentu tidak mudah karena harus memahami tekniknya.
Sebab, peserta harus berlari dari jarak lari pendek dan melompat melewati garis batas di atas permukaan tanah yang disebut dengan papan lompat. Tujuannya adalah untuk melompat sejauh mungkin dan mengukur jarak yang ditempuh oleh peserta dari papan lompat ke titik terjauh di mana peserta mendarat.
10. Lompat Tinggi
Berbeda dari lompat jauh, dalam cabang olahraga atletik lompat tinggi peserta berusaha untuk melompat sebanyak mungkin di atas palang horizontal yang ditempatkan pada dua penyangga. Tujuannya adalah untuk melewati palang setinggi mungkin tanpa menjatuhkan palang tersebut.
Dalam pertandingan resmi baik nasional maupun internasional, peserta akan diberi tiga kali kesempatan untuk mencoba melewati ketinggian tertentu. Jika peserta berhasil mencapai ketinggian tertinggi maka akan dihitung sebagai perolehan nilai.
11. Lompat Galah
Sama seperti lompat tinggi, peserta yang mengikuti lompat galah wajib melewati palang horizontal yang ditempatkan pada dua penyangga. Namun, peserta harus menggunakan galah panjang sebagai alat bantu.
Tujuan dari lompat galah juga sama dengan lompat tinggi, yakni untuk melewati palang setinggi mungkin tanpa menjatuhkan palang. Umumnya, peserta menggunakan teknik yang dikenal sebagai gaya straddle, di mana mereka berlari menuju galah dengan kecepatan tertentu, kemudian melompat dan menempatkan tubuh mereka di atas galah.
Nah, itu dia penjelasan mengenai macam-macam cabang olahraga atletik yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa rutin olahraga ya agar badan tetap sehat dan bugar!
(ilf/des)