Estate Manager Novotel Nusa Dua Bali Dewa Wirada mendapatkan telepon, chat, dan pertanyaan dari banyak pihak setelah prank video penggerebekan yang dibuat oleh tamu hotel viral di media sosial. Bahkan, dia dibuat tak bisa tidur karena insiden tersebut.
'Teror' telepon, pesan instan, itu banyak datang dari tamu lain yang menginap maupun tamu yang memiliki unit di Novotel, termasuk dari pemilik Novotel hingga wartawan.
"Jelas sangat dirugikan (karena insiden ini). Kami ini kondotel Novotel, banyak tamu yang memiliki unit kamar pribadi dan mereka bertanya-tanya mengenai kejadian ini," ujar Wirada dihubungi detikBali, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia mengakui bahwa permasalahannya sekarang ini sudah selesai. "Kami anggap permasalahan sudah selesai," lanjut dia.
Permasalahan diselesaikan dengan melibatkan Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun, termasuk Wirada dan tamu, yakni Irham Prabu Djaya.
"Kami sudah menghadap bertemu dengan Gubernur Bali di rumah dinasnya pada pukul 20.30 Wita, Selasa (14/2/2023), bersama tamu dan mereka sudah buat video klarifikasi permintaan maaf di hadapan I Wayan Koster," katanya.
Dari pertemuan itu, lanjut Wirada, seluruh pihak sepakat berdamai, seraya menjelaskan mengenai prank video penggerebekan yang diunggah oleh akun @iprabudjaya dengan judul 'Astaga Kene Grebeg Gue' tersebut.
Baca juga: Viral Warga Tangkap Dua Jambret di Canggu |
Tamunya itu diketahui kerap membuat konten di Novotel tanpa sepengetahuan manajemen.
"Sudah berkali-kali menginap sebagai returnee guest. Baru kali ini buat konten di Novotel. Mereka hanya meminta bantuan ke resepsionis, karena mereka hanya karyawan biasa, sehingga mereka pun menuruti," imbuh Wirada.
Video prank tersebut jelas merugikan dan dikhawatirkan berdampak pada pariwisata Bali. "Jelas di sini kami kecolongan. Saya harap ini tidak akan terjadi lagi," jelas Wirada.
Setelah kejadian ini, tamu tersebut juga melakukan check out dan kembali ke Jakarta. Tamu tersebut tidak dimintai ganti rugi apapun.
"Tetapi dia berpesan kalau ada apa-apa, kami siap dihubungi dan soal nominal kerugian saya rasa itu di luar apa yang kami persoalkan saat ini," ucapnya.
Diketahui, tamu tersebut mengunggah prank video penggerebekan lewat akun TikTok @iprabudjaya. Tujuan pembuat konten, untuk memberikan kejutan ulang tahun kepada sang istri.
Video ini sudah dibagikan sebanyak lebih dari 2.600 kali dan menuai 3.208 komentar dari pengguna TikTok.
(BIR/irb)