.webp)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali I B Setiawan memastikan warga negara Indonesia (WNI) asal Bali yang menjadi korban tewas dalam gempa di Turki bukan seorang pekerja migran Indonesia (PMI). Menurutnya, dari 1.375 orang PMI asal Bali di Turki, tidak ada perempuan bernama Nia Marlinda.
"Kalau dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) menyampaikan bahwa Nia ini WNI yang sudah menikah dengan warga negara asing. Kemudian, dari 1.375 PMI asal Bali, Nia ini tidak termasuk," kata Setiawan, Kamis (9/2/2023).
Setiawan belum bisa memastikan untuk memberi bantuan terhadap keluarga Nia Marlinda. Ia menegaskan hingga kini masih terus berkoordinasi dengan KBRI terkait keberadaan PMI asal Bali di Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang koordinasi dengan KBRI supaya nanti tidak salah," imbuhnya.
Berdasarkan data Disnaker Provinsi Bali, tercatat sebanyak 1.375 PMI asal Bali yang bekerja di Turki. Rinciannya, 84 orang dari Badung, 119 dari Bangli, 401 dari Buleleng, 67 dari Denpasar.
Berikutnya 193 orang dari Gianyar, 121 dari Jembrana, 228 dari Karangasem, 59 dari Klungkung, dan 103 dari Tabanan. Mayoritas PMI asal Bali tersebut berada di Izmir, Antalya, Bodrum, dan Ankara.
Dilansir dari detikNews pada Kamis (9/2/2023), jumlah korban meninggal dalam gempa Turki dan Suriah magnitudo (M) 7,8 sudah mencapai 15.383 orang. Dua orang di antaranya merupakan WNI, yakni Nia Marlinda dan anaknya yang berusia satu tahun.
Nia Marlinda yang berasal dari Bali itu ditemukan di bawah reruntuhan. Hingga kini proses evakuasi korban gempa masih terus berlangsung di tengah cuaca dingin. Tim penyelamat juga menyisir puing-puing bangunan dengan harapan bisa menyelamatkan korban yang terjebak.
"1 WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WN Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," kata Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).
Tim evakuasi telah melakukan pemulasaraan terhadap jenazah Nia Marlinda. KBRI juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban. Jenazah Nia Marlinda akan dikebumikan pada hari ini. Nia akan dikebumikan di Kota Kahramanmaras, Turki.
Simak Video 'Laporan Perwakilan WHO di Suriah-Turki: Kondisi Sangat Buruk':
