Kasus bule berulah di Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi sorotan sepekan ini. Di Bali seorang bule ABG corat-coret tembok tepergok Niluh Djelantik dan bule Rusia tidur di kandang sapi. Sedangkan di NTB seorang bule Australia perusak kantor ditangkap setelah adanya putusan Mahkamah Agung (MA). Berikut rangkumannya
Bule ABG vs Niluh Djelantik
Bule ABG asal Rusia berinisial N tepergok Niluh Djelantik sedang mencorat-coret tembok SDN 4Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Aksi vandalisme yang viral di media sosial itu terjadi pada Jumat (27/1/2023).
Saat kejadian Niluh Djelantik yang tengah melintas di Jalan Raya Semer langsung menegur bule ABG tersebut. Namun, sempat terjadi keributan karena turis pria dan dua emak-emak bule datang membela remaja itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini pada akhirnya berakhir damai setelah Niluh Djelantik melakukan mediasi bersama orang tua bule ABG dan pihak SDN 4 Kerobokan. Mediasi juga didampingi pihak desa dan kepolisian pada Senin (31/1/2023).
Hasil mediasi itu, sang ayah bule ABG, Daniel mengakui perbuatan anaknya keliru. Ia meminta maaf dan berjanji informasi ini akan disampaikan kepada komunitas warga Rusia di Bali.
"Hal-hal seperti ini harus dipertanggungjawabkan dan yang melakukan harus memastikan kerusakan itu harus diperbaiki," kata Daniel saat mediasi.
Daniel dan anaknya pun menghapus coretan di dinding sekolah dengan warna cat yang sama seperti semula. Daniel berterima kasih kepada masyarakat Bali yang telah melindungi dan bersedia mengingatkan anaknya.
Bule Rusia Mabuk-Tidur di Kandang Sapi
![]() |
Ulah bule Rusia Inga Kliava (50) menggegerkan warga Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (4/2/2023). Bagaimana tidak, ia ditemukan tertidur pulas di kandang sapi milik warga sekitar pukul 06.30 Wita.
Pemilik Wayan Silib mengaku kaget saat mengecek kandang sapinya menemukan perempuan tergeletak di sana. Warga lain mengatakan tidak berani membangunkan bule tersebut karena keterbatasan bahasa.
"Saya mau ngecek sapi, dia sudah ada," kata Wayan Silib.
Bule tersebut diduga mabuk berat, warga tidak tahu dari mana datangnya dan bagaimana kronologi bisa tertidur di kandang sapi. Warga pun melaporkan kejadian kepada kelian dan babinsa.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan menerima laporan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan Inga tertidur beralaskan tas belanjaan. Babinsa berusaha membangunkannya tapi tidak direspons, sehingga Postu Desa Ungasan ikut membantu penanganan.
Bule tersebut kemudian bangun, namun dalam keadaan sempoyongan dan langsung pergi meninggalkan lokasi. "Jadi kami nggak tahu dia ngapain tidur di sana, tidak ada keterangan yang didapat karena keterbatasan bahasa," jelas Adiputra.
Bule Australia Ditangkap di Gili Trawangan
![]() |
Warga negara asing (WNA) Australia bernama Bunyamin Ozduzenciler (54) ditangkap di salah satu penginapan di Gili Trawangan, NTB, Kamis (2/2/2023) pagi. Bule Australia itu didakwa kasus perusakan bangunan kantor di Gili Trawangan pada 2018.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Mataram Ida Bagus Putu Widnyana mengatakan Bunyamin didakwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor: 550/Pid.B-LH/2019/PN.MTR tanggal 21 Januari 2020. Bunyamin dipidana penjara selama satu tahun.
"Jadi Bunyamin Ozduzenciler dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana perusakan kantor di Gili Trawangan 2018 sekitar bulan September," kata Bagus.
Bunyamin sempat mengajukan banding dan kasasi, namun ditolak. Selama proses penyidikan sampai putusan kasasi, Bunyamin tidak ditahan. Ia baru diamankan ke Lapas Mataram setelah keluarnya surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Nomor: PRINT-19/N.2.10/Eku.3/02/2023 tanggal 2 Februari 2023.
"Jaksa melakukan eksekusi atas putusan MA RI Nomor: 1517 K/Pid/2022 yang diterbitkan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023. Setelah berkoordinasi terpidana ternyata tinggal di Pulau Gili Trawangan," kata Bagus.
Kini tim Kejaksaan Negeri Mataram membawa terpidana ke Kantor Kejaksaan Negeri Mataram dan dieksekusi ke Lapas Kelas II A Mataram di Kecamatan Kuripan Lombok Barat. "Terpidana sudah dibawa ke lapas siang tadi," kata Bagus.
(irb/gsp)