Isu reshuffle kabinet masih kencang berembus. Rabu Pon yang selama ini disebut-sebut sebagai waktu untuk melakukan reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berlalu.
Istana sampai dengan Rabu (1/2/2023) masih irit bicara soal kocok ulang jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sikap irit bicara itu ditunjukkan Sekretaris Kabinet (Sekkab) Pramono Anung yang turut dalam rombongan kunjungan kerja Jokowi ke Bali.
Selain reshuffle, ia juga enggan menjawab soal rumor Menteri Keuangan Sri Mulyani yang digadang-gadang sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada Presiden (tanya ke Presiden). Kalau saya tahu," jawabnya singkat seraya mengikuti Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono yang bergegas ke mobil di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023).
Saat keluar dari Pasar Baturiti, Jokowi juga tidak memberikan keterangan apapun terkait reshuffle yang semula diisukan pada Rabu Pon atau Rabu (1/2/2023).
Di tengah kerumunan warga yang berebut kaos dan berswafoto, Jokowi lebih banyak bicara soal pengendalian harga-harga kebutuhan pokok.
"Ke pasar Baturiti saya mau cek harga-harga. Saya cek harga minyak. Masih baik. Rp 15 ribu. Ada kenaikan dikit. Saya kira biasa naik turun. Harga-harga lain stabil," sebutnya.
Isu Reshuffle Kabinet
Jokowi sebelumnya diisukan akan merombak atau me-reshuffle kabinetnya di Rabu Pon hari ini. Jokowi memang memiliki tradisi mengumumkan hal-hal penting di hari dan weton tertentu, salah satunya di Rabu Pon.
Jokowi pun telah menjawab kabar burung tersebut. Namun, masih sama seperti sebelumnya, Jokowi tidak tegas menjawab apakah benar reshuffle akan dilakukannya.
"Saya udah sampaikan kan kemarin. Tadi malem sudah saya sampaikan. Yang jelas hari ini Rabu Pon," kata Jokowi di Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Hal senada disampaikan Jokowi semalam, seusai menghadiri HUT ke-8 PSI, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1). Jokowi menyampaikan bahwa pagi ini hingga siang hari ada di Jakarta, dan hari ini, Rabu (1/2/2023), adalah Rabu Pon.
"Besok (hari ini) sore saya ke Bali, pagi saya masih di Jakarta dan besok Rabu Pon, Kamis-nya Kamis Wage," kata Jokowi.
Jokowi juga bicara mengenai pertimbangannya dalam merombak kabinet. Jokowi mengakui ada sisi politik, tapi yang utama menurutnya adalah soal kinerja. "Yang utama memang performa kinerja," kata Jokowi.
"Bahwa ada sisi politik juga pasti ada, tapi itu bukan yang utama," ujarnya.
Jokowi lantas menyatakan kondisi kabinet saat ini. "Baik-baik saja secara umum," ucap Jokowi.
Baca juga: Beragam Cara Menyambut Jokowi di Bali |
Sri Mulyani Digadang-gadang Cagub BI
Nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikabarkan masuk sebagai salah satu kandidat calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Bendahara Negara itu disebut akan menggantikan Perry Warjiyo yang masa jabatannya habis Mei 2023.
"Saya mendengar beberapa nama yang menjadi kandidat yang akan menjadi Gubernur Bank Indonesia, ada nama Bu Sri Mulyani yang saat ini menjadi Menkeu," kata sumber detikcom di DPR RI, Senin (30/1/2023).
Sementara, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan sejauh ini tidak ada pembahasan atau diskusi mengenai Sri Mulyani akan menduduki kursi Gubernur BI.
Yustinus menyebut saat ini Sri Mulyani hanya fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan, salah satunya memastikan kebijakan fiskal dan kinerja APBN mendukung perekonomian nasional.
"Ibu Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden berfokus menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan dengan penuh tanggung jawab. Tantangan masih besar, perlu kerja kolaboratif, profesional, dan berintegritas," ucapnya, Selasa (31/1//2023).
(nor/gsp)