Bendungan Tamblang di Buleleng, Bali siap diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini ditegaskan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pembangunan Bendungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida I Komang Gede Putera Antara.
Saat ini keterisian air pada bendungan telah mencapai 65 persen atau dengan tinggi sekitar 70 meter. Keterisian ini telah melampaui target minimal 61 persen.
"Target awalnya 61 persen dan saat ini sudah terlampaui, jadi sekarang sudah bisa diresmikan," kata Putera Antara saat ditemui Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Presiden Jokowi akan melaksanakan kunjungan kerja ke Bali. Salah satu agendanya meresmikan Bendungan Tamblang Kamis (2//2/2023).
Segala persiapan pun dilakukan di area bendungan. Mulai dari pengecatan hingga pembersihan sampah di bendungan. Putera Antara optimis pembersihan sampah di bendungan akan rampung hari ini. Hampir seluruh personel dari BWS sudah dikerahkan.
"Kami kerahkan seluruh tenaga yang ada. Sebenarnya kami mau minjam alat penyaring sampah berupa kapal, tapi lokasinya sulit. Cukup manual nanti sore pasti selesai," jelasnya.
Bendungan Tamblang memiliki potensi sebagai penyediaan air baku dengan debit 510 liter/detik. Diharapkan, bendungan bisa mengairi sebanyak 558 hektare persawahan warga. Selain itu Bendungan Tamblang juga dapat menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,54 MW.
Putera Antara juga mengatakan, diresmikannya Bendungan Tamblang menjadi momentum Indonesia telah bangkit dari pandemi COVID-19. Untuk itu peresmian bendungan akan digelar meriah melibatkan siswa-siswi di Buleleng.
"Kami sambut gembira karena sudah terbebas dari pandemi COVID-19, maka dari itu besok pada saat penyambutan kami juga melibatkan banyak siswa untuk menampilkan budaya lokal," pungkasnya.
(hsa/gsp)