Koster Sebut Pariwisata Pulih: Saya Berani Cabut PPKM

Buleleng

Koster Sebut Pariwisata Pulih: Saya Berani Cabut PPKM

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Senin, 30 Jan 2023 10:32 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster saat memberikan sambutan di Gedung Kesenian Gde Manik, Buleleng, Bali, Minggu (29/1/2023).
Gubernur Bali I Wayan Koster saat memberikan sambutan di Gedung Kesenian Gde Manik, Buleleng, Bali, Minggu (29/1/2023). Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali
Buleleng -

Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Cok Ace berkunjung dan menyapa masyarakat di Kabupaten Buleleng, Bali. Dalam kunjungan tersebut, Koster membeberkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Bali menangani pandemi COVID-19 sehingga pariwisata bisa pulih dan ekonomi bangkit.

Koster juga menyebut capaian vaksinasi di Bali menjadi yang tertinggi di Indonesia. "Saya amati terus sejak pemberlakuan tanpa karantina, tidak ada dinamika COVID-19, yang sakit tidak nambah, maka saya berani buat keputusan cabut PPKM," pungkasnya.

Ia menjelaskan mengatakan kunjungan wisatawan ke Bali meningkat setelah kebijakan tanpa karantina diterapkan. Sebanyak 12 ribu wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Bali per hari, sedangkan rata-rata kedatangan wisatawan domestik (wisdom) 11 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak 7 Maret 2022, wisatawan domestik dan mancanegara mulai pulih pelan-pelan dan terus meningkat sampai Desember 2022. Dulu domestik lebih banyak, sekarang mancanegara lebih banyak, sehingga pariwisata Bali saat ini sudah pulih dan bangkit kembali," katanya, Minggu (29/1/2023).

Total 3,9 juta wisdom dan 2,3 juta wisman mengunjungi Bali sejak Januari hingga Desember 2022. Pulihnya pariwisata Bali ini berdampak langsung pada perekonomian Bali, di mana pada triwulan I tumbuh 1,43 persen, triwulan II naik 3,05 persen, dan triwulan III sebesar 8,09 persen.

ADVERTISEMENT

"Pulihnya pariwisata itu berjalan secara beriringan, karena 60 persen lebih perekonomian Bali dari pariwisata. Dua tahun stuck, perekonomian Bali terpuruk, kita kerja keras memulihkan pariwisata dan kini langsung berdampak pada dinamika pertumbuhan ekonomi di Bali," jelas Koster.




(irb/hsa)

Hide Ads