Peristiwa kriminal hingga vandalisme dilakukan bule sepanjang pekan ini dan menjadi sorotan. Mulai dari gadis Brasil ditangkap karena menyelundupkan kokain 3,9 kilogram, bule Australia yang dikabarkan dirampok ternyata kecelakaan, hingga bule ABG tepergok vandalisme oleh Niluh Jelantik. Berikut rangkumannya.
Gadis Brasil Bawa Kokain 3,9 Kilogram
Gadis 19 tahun asal Brasil, Manuela Vitoria de Araujo Farias ditangkap di Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 03.00 Wita. Penangkapan berawal dari kecurigaan petugas KPPBC TMP Ngurah Rai, yang kemudian melakukan pengecekan analisa citra x-ray terhadap barang bawaan.
Saat pengecekan itu petugas menemukan barang mencurigakan di dalam dua buah koper softcase merek Delsey warna abu-abu, yang ternyata paket narkoba jenis kokain 3,9 kilogram dan clonazepam 1,63 gram bruto atau 0,72 gram netto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam koper pertama ditemukan dua kemasan plastik bening berisi kokain dengan berat 1.100 gram bruto atau 990 gram netto dan 700 gram bruto atau 637 gram netto. Kemudian di koper kedua ditemukan tiga paket kemasan kokain seberat 950 gram bruto atau 891 gram netto, 750 gram bruto atau 711 gram netto, dan 450 gram bruto atau 379 gram netto.
Selain kokain, petugas juga menemukan satu strip kemasan berisi empat butir padatan berwarna putih di tas berwarna cokelat. Barang tersebut mengandung sediaan psikotropika golongan IV jenis clonazepam dengan berat 1,63 gram bruto atau 0,72 gram netto.
"(Barang bukti) dengan berat keseluruhan diduga narkotika golongan I jenis kokain yaitu 3.950 gram bruto atau 3.608 gram netto dan psikotropika golongan IV jenis clonazepam dengan berat 1,63 gram bruto atau 0,72 gram netto," ungkap Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, Jumat (27/1/2023).
Meski begitu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali menilai Manuela tidak tahu menahu tentang kokain tersebut. Iwan menjelaskan Manuela dijanjikan oleh seseorang untuk bersekolah surfing di Bali, dan dibelikan koper.Namun, ia tidak mengetahui di dalam koper tersebut ternyata sudah berisi kokain.
"Dia ini memang sebagai orang yang dimanfaatkan oleh jaringan. Dia tidak bisa dikatakan sebagai kurir karena dia tidak mengetahui barang ini. Ia hanya dimanfaatkan oleh jaringan Brasil," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Iwan Eka Putra, Jumat (27/1/2023).
Kini bule Brasil itu sudah ditetapkan menjadi tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 113 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika juncto Pasal 61 ayat (1), Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Bule Australia Viral Dirampok, Ternyata Kecelakaan
![]() |
Bule Australia Lachlan Brian Hunt sempat viral karena dirampok dan dipukuli di Bali. Namun, setelah ditelusuri polisi, ia ternyata babak belur karena kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor.
Lachlan mengklarifikasi bahwa dirinya babak belur bukan karena dirampok, tapi akibat kecelakaan. Ia menyebut kecelakaan tersebut membuatnya sempat hilang ingatan.
"Saya mengalami kejadian di Bali karena jatuh dari motor. Saya kehilangan ingatan selama dua hari karena gegar otak. Saya berada di rumah sakit selama enam hari karena cedera," kata Brian Hunt dikutip detikBali, Selasa (24/1/2023), dalam surat keterangan bermaterai Rp 10 ribu yang dibuatnya pada 23 Januari 2023.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto juga menegaskan Lachlan babak belur bukan karena dirampok. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan kepolisian.
"Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap saksi-saksi dan interogasi terhadap WNA atas nama Lachlan Brian Hunt bahwa kasus tersebut bukan merupakan tindak pidana penganiayaan dan perampokan," kata Satake Bayu.
Satake Bayu mengatakan bule Australia itu mengalami luka-luka akibat kecelakaan tunggal. Bule Aussie itu selanjutnya mendapat perawatan di Rumah Sakit BIMC Kuta pada 12-17 Januari 2023.
Kronologi kecelakaan berawal saat Lachlan pergi ke klub disko Engine Room Bali Super Club bersama temannya sekitar pukul 22.00 Wita. Sekitar pukul 04.00 Wita, ia pulang mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk dengan kecepatan tinggi.
Ketika melewati polisi tidur, motor yang dikendarai Lachlan oleng, sehingga ia terjatuh dan terkapar di aspal. "Kemudian sekitar pukul 04.30 Wita, WNA tersebut bangun dengan muka penuh darah kemudian langsung pergi," kata Satake Bayu.
Bule ABG Corat-coret Tembok SD
![]() |
Aksi vandalisme atau corat-coret tembok dilakukan bule kembali terjadi di Bali. Kali ini seorang bule berusia 15 tahun tepergok Niluh Djelantik saat melakukan vandalisme di tembok SD Negeri 4 Kerobokan, Badung.
Peristiwa terjadi di Jalan Raya Semer, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (27/1/2023) malam jelang dini hari. Saat itu Niluh Djelantik yang baru pulang dari sebuah acara di Nusa Dua, kaget melihat bule ABG tersebut asyik mencoret tembok SD dengan cat semprot.
Ia pun menghampiri bule itu, bermaksud memberi pemahaman sekaligus ingin menghubungi orang tuanya. Namun bule itu malah kabur, tapi berhasil ditangkap dan menjadi tontonan warga. Suasana makin tegang dan keributan terjadi ketika beberapa turis asing datang.
Dua bule wanita kemudian datang hingga membuat suasana di lokasi makin memanas. Dua wanita itu sempat beradu mulut dengan Niluh Djelantik yang berusaha menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi. Perdebatan itu mereda ketika polisi dari Polsek Kuta Utara dan aparat banjar datang.
"Kami kan diskusi baik-baik. Kami ingin tanyakan orang tuanya, ini anaknya di sini lagi coret-coret. Jemput pulang lalu besok bertemu banjar, tanggung jawab tembok yang sudah dicoret. Datang dua orang ini (bule wanita) ngaduk-ngaduk (ikut campur). Ada satu lagi bawa mobil tapi sudah kabur," jelas Djelantik kepada polisi Jumat (27/1/2023) malam.
"Mereka ngaku-ngaku. Ada yang ngaku ibunya, ada yang bilang enggak ada orang tuanya, ya kami ingin bertemu orang tuanya. Nah karena orang tuanya sekarang ada di Batur (Kintamani), ini sudah ada identitasnya semua, dia harus tanggung jawab," ketusnya.
Pelaku coret tembok akhirnya diantar pulang polisi dan aparat desa ke sebuah vila di kawasan Kerobokan. Sementara Niluh Djelantik bakal bertemu keluarga bule bersama aparat banjar dan sekolah untuk mengakhiri masalah coret tembok sekolah. "Tapi kami masih tunggu kesempatan kapan itu digelar," sebut Niluh Djelantik.
(irb/gsp)