Brian Hunt, Bule Australia yang Heboh Dirampok Ternyata Kecelakaan

Round Up

Brian Hunt, Bule Australia yang Heboh Dirampok Ternyata Kecelakaan

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 25 Jan 2023 07:19 WIB
Bule Australia dirampok dan dipukuli di Bali
Bule Australia bernama Lachlan Brian Hunt viral di media sosial setelah dikabarkan bonyok akibat dirampok dan dipukuli di Bali. Belakangan diketahui dia babak belur karena kecelakaan lalu lintas. (Foto: GoFundMe)
Denpasar -

Lachlan Brian Hunt viral di media sosial setelah dikabarkan bonyok akibat dirampok dan dipukuli di Bali. Belakangan, bule Australia itu mengklarifikasi bahwa dirinya babak belur bukan karena dirampok. Ia mengaku mendapat perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor.

Brian Hunt menyebut kecelakaan tersebut juga sempat membuatnya sempat hilang ingatan. Klarifikasi itu dia ungkapkan melalui surat bermaterai Rp 10 ribu pada 23 Januari 2023.

"Saya mengalami kejadian di Bali karena jatuh dari motor. Saya kehilangan ingatan selama dua hari karena gegar otak. Saya berada di rumah sakit selama enam hari karena cedera," kata Brian Hunt dalam surat keterangan yang dibuatnya dikutip pada Selasa (24/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta Lachlan Brian Hunt, bule Australia yang heboh dirampok ternyata kecelakaan seperti dirangkum detikBali:

Polisi Tegaskan Bukan Perampokan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menegaskan bahwa Lachlan Brian Hunt babak belur bukan karena dirampok. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap saksi-saksi dan interogasi terhadap WNA atas nama Lachlan Brian Hunt bahwa kasus tersebut bukan merupakan tindak pidana penganiayaan dan perampokan," kata Satake Bayu dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Satake Bayu mengatakan bule Australia itu mengalami luka-luka akibat kecelakaan tunggal. Bule Aussie itu selanjutnya mendapat perawatan di Rumah Sakit BIMC Kuta pada 12-17 Januari 2023.

Kronologi Kecelakaan

Polisi memastikan Hunt babak belur akibat kecelakaan lalu lintas berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Awalnya Hunt pergi dari tempatnya menginap di Hotel Masa Inn Bali, Jalan Poppies Lane 1 Nomor 27, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung menuju klub disko Engine Room Bali Super Club bersama temannya sekitar pukul 22.00 Wita.

Sekitar pukul 04.00 Wita, Hunt pulang mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk dan dengan kecepatan tinggi. Ketika melewati polisi tidur, motor yang dikendarai Hunt oleng. Ia pun terjatuh dan terkapar di aspal.

"Kemudian sekitar pukul 04.30 Wita, WNA tersebut bangun dengan muka penuh darah kemudian langsung pergi," kata Satake Bayu.

Sebelum itu, Hunt mengaku bahwa ada yang menepuk handphone (HP) miliknya hingga jatuh. Ia pun berusaha meraih kembali HP tersebut dari orang tak dikenal.

Menurut Satake Bayu, bule Aussie itu tidak tahu siapa yang memviralkan dirinya dirampok. "Lachlan Briant Hunt mengaku tidak tahu siapa yang memviralkan berita tersebut," terang mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) itu.

Sebut Dipelintir Media Australia

Brian Hunt memberikan penjelasan setelah media Australia menyebut dirinya dirampok dan dipukuli di Bali. Hunt menyebut pemberitaan media Australia tersebut dipelintir.

"Artikel media Australia yang menjadi viral semuanya salah dan dipelintir. Hal ini terjadi karena saya tidak membuat pernyataan apapun," kata Lachlan Brian Hunt dalam surat keterangan yang dibuatnya dikutip detikBali, Selasa (24/1/2023).

Salah satu media Australia itu memberitakan Brian Hunt berjuang hidup setelah dipukuli dengan kejam di Bali. Brian Hunt disebut diserang dan dirampok di jalanan hingga kaki patah dan pendarahan otak.

Brian Hunt menepis pemberitaan tersebut. "Saya ditawari banyak media Australia tetapi saya tolak karena Bali adalah rumah kedua saya dan saya tidak ingin nama Bali dijelek-jelekkan," imbuhnya.

Lakukan Penggalangan Dana

Brian Hunt melakukan penggalangan dana untuk membantu teman dan keluarganya membayar biaya perawatan rumah sakit. "Alasan dana saya dibuat adalah untuk teman dan keluarga membantu membayar tagihan rumah sakit. Saya sama sekali tidak berniat insiden ini diambil alih oleh media Australia," katanya, Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya, RS Bali International Medical Centre (BIMC) Kuta, tempat perawatan Lachlan tutup mulut terkait kondisinya. "Mohon maaf, kami tidak dapat mengeluarkan statement apapun mengenai hal ini," ungkap salah satu staf RS BIMC Putri, Senin (23/01/2023).

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia melalui staf humas Rezki juga menutup pintu rapat-rapat terkait informasi bule tersebut. "Kami aware soal ini. Terima kasih. Mohon maaf, no comment," jawabnya singkat.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads