Sebanyak 200 ribuan orang di Kota Denpasar, Bali ditargetkan mendapatkan vaksinasi booster kedua. Target tersebut merupakan jumlah warga Kota Denpasar yang sebelumnya telah melakukan vaksinasi booster pertama.
"Denpasar kurang lebih punya 2 ribu dosis vaksin. Kami akan bersurat kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk meminta dosis vaksin. Nanti prosesnya akan berjenjang," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda (45), Selasa (24/1/2023).
Ia menuturkan vaksin booster kedua ini berfungsi mengoptimalkan daya tubuh dan antibodi. Menurutnya, vaksin booster akan terus meningkat karena sistem anti bodi seseorang akan turun pasca 3-6 bulan vaksin.
"Upaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 aktif dan pasif. Pemberian vaksin booster ini pasif, kemudian secara aktif bisa dengan makan, istirahat, dan olahraga. Sehingga aktif dan pasif ini akan memberikan varian cukup kuat bagi tubuh," terangnya.
Dharmayuda pun mengimbau masyarakat Kota Denpasar berpartisipasi dalam vaksinasi booster kedua agar lebih kuat dan kebal paparan COVID-19. Vaksinasi booster mulai dilaksanakan hari ini, Selasa (24/1/2023).
"Setidaknya jika daya tubuh tetap 70 persen dan herd immunity stabil, kami yakin virus ini tidak akan berkembang lagi, dan tidak ada lonjakan kasus, walaupun muncul varian virus baru," paparnya.
Saat ini kasus harian COVID-19 di Denpasar landai dan hanya 5 kasus yang saat ini dalam proses penyembuhan. Sedangkan untuk menunjang pelayanan vaksinasi booster kedua, Kota Denpasar telah menyiapkan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan dan rumah sakit pemerintah.
"Jadi, bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksinasi booster bisa langsung ke puskesmas, termasuk rumah sakit pemerintah. Total ada 41 rumah sakit swasta dan klinik yang akan kami imbau untuk membuka layanan vaksinasi," ucapnya.
Menurutnya, setiap fasilitas kesehatan tersebut memiliki waktu pelayanan berbeda, mengingat saat ini tidak lagi terfokus vaksinasi COVID-19. "Sekarang PPKM sudah dicabut dan layanan kesehatan lain harus dikejar. Contoh, imunisasi anak-anak banyak yang tidak tercapai dan terjadi outbreak karena lebih banyak fokus pada vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Kota Denpasar tetap berupaya menggenjot vaksinasi booster kedua bagi masyarakat di Denpasar. Ia menuturkan upaya-upaya yang telah dilakukan, di antaranya sosialisasi melalui media sosial dan mengirimkan surat kepada desa-desa untuk mempromosikan vaksinasi booster kedua.
"Kami hanya bisa mengharapkan dan mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi booster kedua," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini sebanyak 16 fasilitas kesehatan seperti puskesmas hingga rumah sakit di Denpasar telah menyediakan layanan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat. Pelayanan vaksinasi juga tersedia di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati Nomor 20 Denpasar.
Simak Video "Antusias Warga Cempaka Putih untuk Booster Kedua Covid-19"
(irb/hsa)