Bupati Jembrana Bakal Tindak Tegas Pabrik Pengambengan gegara Bau Busuk

Bupati Jembrana Bakal Tindak Tegas Pabrik Pengambengan gegara Bau Busuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 24 Jan 2023 15:17 WIB
Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan menindak tegas pabrik di Desa Pengambangan jika tak mengelola pengolahan air limbah dengan baik.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan menindak tegas pabrik di Desa Pengambangan jika tak mengelola pengolahan air limbah dengan baik. (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan menindak tegas pabrik-pabrik yang ada di Desa Pengambengan jika tak mengelola instalasi pengolahan air limbah dengan baik. Pasalnya, bau menyengat di areal Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) tersebut sempat dikomplain Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono.

Tamba menegaskan pabrik-pabrik di lokasi rencana pengembangan Pelabuhan Perikanan Internasional itu harus mengelola limbah dengan baik agar tidak mencemari udara dan lingkungan.

"Memang, sebelum saya jadi bupati, keluhan-keluhan itu sudah ada. Kami sedang berupaya untuk menjadikan Pengambengan dari bau menjadi harum, serta dari banjir menjadi tidak banjir," ungkapnya, Selasa (24/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Tamba mengaku akan membangun kembali Desa Pengambengan agar bebas dari kesan kotor dan bau tidak sedap. Terlebih, lokasi pertunjukan Kabupaten Jembrana ada di Desa Pengambengan.

"Mengubah yang terjadi bertahun-tahun ini tidak semudah apa yang kita pikirkan. Perlu pelan-pelan melakukan audiensi kepada setiap perusahaan, namun kemarin saat melakukan event tahun baru di Circuit All in One bisa tertib semua. Bau itu hilang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga mempersilakan perusahaan atau pabrik yang ada di Kabupaten Jembrana dan sudah berizin lengkap dapat segera beroperasi, baik itu pengolahan ikan maupun tepung ikan. Namun, ia mengingatkan jangan sampai lingkungan menjadi tidak bersih dan tercemar.

"Setiap orang berhak menikmati udara yang sehat dan lingkungan yang bersih. Tidak ada istilah ketika tercium bau itu adalah uang. Kami pun sudah melayangkan surat teguran kepada pabrik-pabrik yang diduga mencemari lingkungan," terang dia.

Saat ini, Tamba mengaku sudah membentuk tim untuk mengecek pencemaran lingkungan di daerah Pengambengan. "Apakah disebabkan oleh pabrik yang ada atau akibat pengolahan limbah yang tidak bagus," jelasnya.

"Kami juga tengah melakukan pengecekan masalah perizinan baik itu pengolahan limbah atau izin-izin lain. Meski mereka (pabrik) itu memiliki izin secara administrasi lengkap, tetapi limbah yang dihasilkan itu belum tentu baik," tandas Tamba.




(BIR/gsp)

Hide Ads