.webp)
Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung tengah membenahi sarana keamanan di beberapa pantai destinasi utama di Nusa Penida. Pantai-pantai itu di antaranya Diamond Beach, Kelingking, dan Angel Billabong. Mulai Selasa (24/1/2023) hari ini spanduk larangan berenang di sana akan dipasang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung melarang wisatawan berenang di tiga pantai tersebut sementara waktu. Sebab, arus di pantai itu sangat berbahaya bagi turis untuk berenang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati, tiga pantai itu menjadi primadona bagi turis setiap ke Nusa Penida. Tidak heran jika tiga lokasi itu selalu ramai kunjungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tutup untuk sementara. Kami melarang turis berenang karena kami belum punya sarana keamanan. Kami sedang siapkan dan kami baru saja buat pengumuman dan suratnya akan segera kami sampaikan ke pengelola wisata," jelas Sulistiawati, Senin (23/1/2023).
Sulistiawati mengakui telah terjadi kecelakaan yang menimpa wisatawan asing secara beruntun di pantai-pantai tersebut. Namun, Pemkab Klungkung, tak bisa berbuat banyak karena tak bisa melarang penuh wisatawan untuk turun ke pantai.
Sebelumnya, tiga wisatawan asing celaka di pantai saat berlibur, Minggu (22/1/2023) lalu. Dua di antaranya terjadi di Pantai Kelingking. Dua pelancong asing mengalami cedera akibat dihantam ombak.
"Karena itu kami akan sampaikan surat ke pengelola untuk melarang turis berenang. Terutama di tiga pantai yang kami sebut. Kami mulai pasang spanduk dan papan imbauan mulai besok (Selasa)," katanya.
Dinas Pariwisata dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga bersiap melakukan identifikasi terhadap beberapa pantai Nusa Penida yang dianggap berbahaya bagi turis. "Nanti ini akan kami petakan di mana akan kami tingkatkan prasarana keamanannya," tuturnya Sulis.
(hsa/irb)
