Peran Pembunuh Berantai Wowon Cs: Duloh Eksekutor-Dede Gali Kubur

Nasional

Peran Pembunuh Berantai Wowon Cs: Duloh Eksekutor-Dede Gali Kubur

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 21 Jan 2023 13:50 WIB
pelaku serial killer
Pelaku pembunuhan berantai Wowon Cs. Foto: 20Detik
Denpasar -

Polisi telah menetapkan tiga tersangka pembunuhan berantai 'Serial Killer' Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Mereka merupakan partner in crime yang bahu membahu membunuh 9 orang.

Ketiga tersangka adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Sholehudin alias Dede (34). Wowon dan Duloh ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, sementara tersangka Dede yang juga ikut minum kopi 'racun' sempat dirawat di rumah sakit dan kini telah diamankan polisi.

"Duloh, Aki ini adalah partner in crime. Jadi sebenarnya antara para pelaku dengan korban ini sebenarnya ada keterkaitan satu dengan lain," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut peran ketiga tersangka kasus pembunuhan berantai 'Serial Killer' Bekasi dan Cianjur.

Duloh sebagai Eksekutor

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan tersangka Duloh merupakan eksekutor serial killer yang menghilangkan nyawa seluruh korban, kecuali korban Siti, seorang tenaga kerja wanita (TKW).

ADVERTISEMENT

"Seluruh korban itu dibunuh oleh Duloh, kecuali Siti," kata Panji.

Wowon Bertugas Antar Korban

Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.

"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.

Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.

"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.

Dede Gali Kubur

Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.

"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.

Selain menggali kubur, Dedi juga bertugas untuk menampung dana dari para TKW.

"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan dana Rp 1 miliar ini adalah total dana yang terkumpul dari sejumlah TKW.

"Aliran dana ini dari beberapa korban TKW, total ya. Secara keseluruhan kurang lebih Rp 1 miliar, ini masih kami cari siapa saja TKW tersebut," kata Panji.




(nor/hsa)

Hide Ads