Fakta-fakta Pembunuh Sekeluarga di Bekasi: Serial Killer Supranatural

Fakta-fakta Pembunuh Sekeluarga di Bekasi: Serial Killer Supranatural

Tim detikNews - detikBali
Jumat, 20 Jan 2023 02:34 WIB
Denpasar -

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan tiga orang dalam satu keluarga yang tewas di Bekasi merupakan korban pembunuhan menggunakan racun pestisida. Pelakunya pun orang dekat korban.

Saat ini, pelaku yang terdiri dari Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Fadil menerangkan ketiga tersangka diduga memberi racun pestisida kepada empat orang. Tiga di antaranya meninggal, dan satu orang lainnya masih dalam perawatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga korban yang tewas dalam kasus ini, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), serta M Riswandi (16), dan satu orang masih dirawat, yakni NAS (5)," ungkapnya dikutip dari detikNews, Kamis (19/1/2023).

Ai, kata Fadil, adalah anak tiri dari tersangka Wowon. Sementara, Ridwan dan Riswandi adalah anak Ai dari suami pertamanya.

ADVERTISEMENT

Fadil mengungkapkan motif pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu sebagai serial killer dengan janji kemampuan supranatural.

"Berdasarkan pengakuan melakukan perjalanan perjuangan pembunuhan. Ternyata, korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka diketahui melakukan tindak pidana lain," imbuh dia.

"Apa tindak pidana lain itu? Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer dengan motif yang dikemas kemampuan supranatural untuk membuat orang jadi sukses atau kaya," lanjutnya.

Nah, karena hal itulah, Firman menambahkan korban sekeluarga dianggap berbahaya. "Karena mengetahui melakukan tindak pidana lain," tuturnya.

Sebelumnya, korban sekeluarga diduga keracunan. Namun, berdasarkan fakta yang diungkap polisi dari hasil TKP dan pengujian labfor, korban meninggal karena diracun. "Tidak benar korban mati keracunan," kata Fadil.

(BIR/BIR)

Hide Ads