Gerakan Pivot Bermanfaat untuk Apa dalam Bola Basket? Ini Jawabannya

Bagi kamu yang hobi bermain basket pasti sudah pernah mendengar tentang gerakan pivot. Pivot adalah gerakan memutar salah satu kaki sebagai porosnya dan posisi kedua tangan memegang bola.

Gerakan pivot bermanfaat untuk menghindari lawan yang ingin merebut bola. Sebagai salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket, teknik ini sangat penting untuk dikuasai.

Walaupun gerakan ini terlihat mudah, tapi tekniknya harus dilakukan dengan benar. Jika salah maka akan berpotensi menyebabkan pelanggaran bagi tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana cara melakukan teknik pivot dengan benar? Lalu, apa manfaatnya untuk permainan basket? Yuk, cek selengkapnya dalam artikel ini!

Manfaat Gerakan Pivot dalam Bola Basket

Gerakan ini adalah teknik yang cukup sering dilakukan dalam permainan bola basket. Bukan tanpa alasan, gerakan pivot memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

1. Mengecoh Musuh

Gerakan pivot bermanfaat untuk mengecoh penjagaan musuh sehingga mempermudah pemain untuk mencetak poin dalam jarak dekat.

2. Mencari Celah

Gerakan pivot juga bisa menjadi gerakan awal passing atau shooting. Biasanya pemain akan mencari celah dan waktu yang tepat untuk melakukan passing dan shooting.

3. Melatih Keseimbangan

Saat melakukan gerakan pivot, keseimbangan tubuh yang baik sangat dibutuhkan. Gerakan pivot dilakukan dengan putaran penuh cepat.

Jika keseimbangan buruk, bisa saja pemain akan terjatuh dan cedera. Apalagi lantai lapangan bola basket licin.

Jenis Gerakan Pivot dalam Bola Basket

Dikutip buku berjudul Jago Bola Basket Untuk Pemula yang ditulis Lulu Lukyani dan Reki Siaga Agustina, ada dua jenis gerakan pivot, yaitu:

1. Pivot ke Depan (Front Pivot)

Pivot depan dilakukan untuk melindungi bola dari sergapan musuh. Cara melakukan pivot depan antara lain:

Berdiri tegak dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
Salah satu kaki digunakan sebagai poros.
Kaki satunya lagi dipindahkan melalui depan badan.
Berat akan dipindahkan sesuai dengan arah gerakan putaran badan.

2. Pivot ke Belakang (Reverse Pivot)

Sama seperti gerakan pivot depan, pivot belakang juga digunakan untuk menghindari serangan musuh. Cara melakukannya antara lain:

Berdiri tegak dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
Salah satu kaki digunakan sebagai poros.
Kaki satunya lagi dipindahkan melalui belakang badan.
Berat akan dipindahkan sesuai dengan arah gerakan putaran badan.

Teknik Dasar Gerakan Pivot dalam Bola Basket

Setelah mengetahui bahwa gerakan pivot bermanfaat untuk mengecoh lawan, maka pemain perlu menguasai teknik dasar dalam melakukan gerakan ini.

Pasalnya, pivot adalah salah satu gerakan dasar dalam permainan bola basket yang wajib dikuasai pemain basket, baik pemula maupun profesional.

Dikutip buku berjudul Dr. Olahraga Mengajari Teknik Bermain Basket yang ditulis Dewi Fatchiyaturrofi'ah, gerakan pivot biasanya juga dikombinasikan dengan dribble, passing, atau shooting.

Berikut ini adalah beberapa teknik dalam gerakan pivot.

1. Pivot dengan Dribble

Dribble adalah gerakan membawa bola dengan memantul-mantulkan bola basket ke lantai. Saat melakukan gerakan pivot dengan dribble, bola boleh langsung digiring.

2. Pivot kemudian Passing

Teknik pivot juga bisa dilanjutkan dengan gerakan passing (mengoper bola).

Setelah bola berada di tangan dan pemain melakukan teknik pivot, maka pemain boleh langsung mengoper bola tanpa melakukan dribble.

3. Pivot kemudian Shooting

Pivot juga bisa dilanjutkan dengan gerakan shooting atau memasukkan bola basket ke dalam ring. Teknik satu ini cukup sulit karena hanya bisa dilakukan saat posisi memungkinkan.

Melakukan shooting setelah teknik pivot bukan hal yang mudah dalam segi teknik. Pemain harus mempertimbangkan dengan tepat agar bola tepat sasaran.

Untuk semua teknik dasar yang sudah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya, gerakan dasar dalam melakukan pivot antara lain:

Tentukan kaki yang ingin dijadikan tumpuan.
Arahkan badan untuk memutar hingga 360 derajat.
Saat melakukan gerakan pivot, pegang bola dengan kuat.
Kaki yang dijadikan tumpuan tidak boleh ikut berputar atau bergerak.
Setelah gerakan pivot selesai, pemain bisa kembali melanjutkan permainan.

Hal yang Harus Dihindari dalam Melakukan Pivot

Banyak pemain yang melakukan kesalahan saat menggunakan teknik pivot yang akhirnya menyebabkan pelanggaran.

Kesalahan tersebut antara lain:

- Cara memegang bola yang salah

Bola dalam teknik pivot harus dipegang dengan kedua tangan dengan posisi sejajar dengan dada.

- Memegang bola kurang kuat

Gerakan pivot dilakukan dengan cepat. Jika pegangan bola tidak kuat, besar kemungkinan bola akan terjatuh.

- Tumpuan kaki kurang kuat

Dalam gerakan pivot, bagian kaki depan yang digunakan sebagai tumpuan, karena kaki bagian depan lebih seimbang daripada belakang.

- Keseimbangan badan buruk

Kunci dari gerakan ini adalah keseimbangan. Jika keseimbangan tidak baik, makan akan berpotensi terjadi cedera, pelanggaran, atau bola dengan mudah direbut oleh lawan.