37 Ribu Stok Vaksin COVID-19 di Bali Kedaluwarsa Bulan Depan

Denpasar

37 Ribu Stok Vaksin COVID-19 di Bali Kedaluwarsa Bulan Depan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 15 Jan 2023 16:01 WIB
Hand in blue medical gloves holding a vaccine vial with Covid 19 Vaccine Booster text, for Coronavirus booster shot.
Ilustrasi vaksin covid. Foto: Getty Images/iStockphoto/SilverV
Denpasar - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menjelaskan saat ini kurang lebih ada 37 ribu dosis vaksin COVID-19. Vaksin tersebut akan kadaluwarsa pada Februari 2023.

"Stok kami ada 37 ribuan dan karena itu kami terus gencarkan vaksinasi di masyarakat, khususnya di pedesaan," jelas Anom dihubungi detikBali, Minggu (15/1/2023).

Rincian vaksin yang akan kadaluwarsa dalam waktu dekat yakni jenis Pfizer berjumlah 570 dosis akan kadaluwarsa pada Kamis (2/2/2023) dan sebanyak 36.432 dosis akan kadaluwarsa pada Selasa (28/2/2023).

Selain itu, kata Anom, beberapa jenis vaksin COVID-19 seperti Zifivax dan Indovac juga dalam waktu dekat ini akan kadaluwarsa.

Di sisi lain, Anom mendorong masyarakat agar tetap menjalan protokol kesehatan (prokes), salah satunya dengan penggunaan masker dan vaksinasi COVID-19 meski PPKM telah dicabut.

"Vaksinasi booster ini harus tetap jalan untuk meningkatkan imunitas karena kita tidak tahu nantinya akan ada varian baru apalagi yang bisa meledak. Kami harapkan jika sudah divaksin booster, walaupun ketika kena varian baru tidak akan ada gejala, kecuali komorbid," jelasnya.

Menurutnya, jika telah melakukan vaksinasi hingga booster tentunya masyarakat tidak lagi merasa khawatir. Terlebih saat ini kasus COVID-19 kembali naik di China.

"Apalagi sekarang ini kasus di China sudah meledak lagi jadinya kita harus tetap siap dan tidak khawatir lagi," pungkasnya.


(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads