Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus dikebut. Rusun pekerja konstruksi sudah hampir rampung, sementara jalan tol masih berupa tanah setapak.
Berikut ini progres pembangunan IKN:
Rusun Pekerja
Dilansir dari detikFinance, Minggu (15/1/2023), Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 16 dari 22 rusun yang direncanakan. Rusun-rusun ini akan ditempati pekerja terampil hingga ahli. Jika 22 rusun selesai, maka bisa menampung 16.200 pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lokasi proyek sebelumnya merupakan hutan. Jadi, di kanan-kiri rusun atau rencana jalan masih dikelilingi pepohonan.
Jalan Tol
Jalan tol IKN Segmen 5A, yaitu Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, mulai dibangun. Hingga Januari pembangunannya sekitar 5,48%.
"Jad kita ini kejar target di lapangan di mana bisa kerjakan mulai konstruksi, clearing," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.
Jalan tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang merupakan salah satu akses tol menuju IKN. Sebelum dan sesudah jalan tol itu, melewati Jembatan Pulau Balang.
Jembatan Pulau Balang sendiri disebut sudah selesai dibangun 100%. Namun, jembatan itu belum dibuka untuk umum karena jalan tol di sekitarnya yakni jalan tol IKN belum selesai dibangun.
Istana Presiden
Sementara Istana Presiden dibangun pada akhir Januari 2023. Saat ini masih dalam pembentukan lahan atau pemerataan. Lokasinya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
![]() |
Kawasan istana presiden sendiri sebesar 50 hektare. Nantinya akan ada embung air, lapangan upacara, botanical garden, kantor presiden, hingga Istana Negara.
IKN dibangun bertahap, rencananya finis di 2045. Total dana pembangunan mencapai Rp 466 triliun. Untuk tahap awal, pemerintah memfokuskan pembangunan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan akses jalan. Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai pada 2024.
(hsa/gsp)