Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali merevitalisasi Pura Besakih, Karangasem, dan kini pengerjaannya hampir rampung. Terdapat sembilan fasilitas baru penunjang operasional pura terbesar di Pulau Dewata yang siap beroperasi.
Fasilitas penunjang antara lain kios-kios, fasilitas untuk ganti pakaian, dining area/wantilan, sekolah dasar, kantor desa, puskesmas, bangunan UMKM, serta toilet yang totalnya 80 unit di gedung parkir, dan 26 toilet di kawasan kios.
"Juga ditambah ruang audiovisual yang akan difungsikan untuk memutar historis kawasan Besakih dengan kursi 115 unit," kata Pimpinan Proyek (Pimpro) Penataan Kawasan Pura Agung Besakih Fajar Titiono, dalam keterangan yang diterima detikBali, Sabtu (14/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan, Pura Besakih bakal dilengkapi tempat parkir besar. Penataan gedung parkir di kawasan Besakih ini dibangun bertingkat ke bawah terdiri dari 4 lantai sesuai rencana.
Gedung parkir di dua area akan menampung 3.288 sepeda motor, 5.738 mobil, serta 187 unit bus ukuran sedang. "Proses ini juga untuk melancarkan sirkulasi kendaraan dan kepadatan, serta menambah kenyamanan pemedek untuk melaksanakan peribadatan," jelasnya.
Namun demikian, masih ada beberapa fasilitas yang harus dirampungkan. "Pergola, Taman Padma Bhuana, dan beberapa titik relief di area Bencingah, yang dikerjakan rekan seniman yang tentu membutuhkan ketelitian tersendiri," jelasnya.
Di sisi lain, Fajar berharap pengerjaan fasilitas bisa rampung akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2023. "Kami harap pembangunan ini dapat bermanfaat bagi pemedek yang ingin bersembahyang dan masyarakat sekitar," kata Fajar.
(irb/hsa)