Apa itu Senam Ritmik? Sejarah, Unsur, Jenis Gerakan, dan Contoh

Apa itu Senam Ritmik? Sejarah, Unsur, Jenis Gerakan, dan Contoh

Agnes Z. Yonatan - detikBali
Jumat, 13 Jan 2023 14:31 WIB
4 Contoh Gerakan Senam Irama Menggunakan Alat untuk Anak
Foto: Getty Images/Edwin Tan
-

Senam ritmik merupakan salah satu cabang olahraga senam di Indonesia selain senam artistik.

Olahraga ini sudah banyak diikutsertakan sebagai cabang olahraga di pertandingan nasional maupun internasional, seperti Sea Games, dan Olympic.

Untuk kamu yang penasaran, mari belajar bersama-sama pengertian, sejarah, hingga jenis gerakan dari senam ritmik berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Senam Ritmik?

Dilansir dari e-book bertajuk Pembelajaran Pra New Normal karya Eva Faridah dan Sinung Nugroho, senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau dalam irama tertentu.

Senam sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan gerakan tubuh yang direncanakan dan disusun secara teratur.

ADVERTISEMENT

Senam bertujuan untuk memperbaiki sikap dan bentuk badan guna membina dan meningkatkan kesegaran jasmani.

Senam ritmik dapat dilakukan sendirian atau dalam kelompok. Berbeda dari olahraga lainnya, senam ritmik berhubungan erat dengan rasa seni dan estetika dalam setiap gerakannya.

Dibutuhkan koordinasi antara irama, kelenturan tubuh, dan juga kontinuitas gerakan untuk menghasilkan gerakan yang indah dan beraturan.

Tujuan dari senam ritmik adalah sebagai berikut.

  1. Membuat tubuh bugar.
  2. Meningkatkan kelenturan.
  3. Membuat hati senang.
  4. Melatih keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi.
  5. Meningkatkan tinggi tubuh.
  6. Meningkatkan prestasi belajar.

Menurut e-book berjudul 90 Tempat Kursus, Bermain, dan Terapi untuk Anak Se-Jabodetabek karya Gagas Ulung, mereka yang melakukan senam ritmik umumnya memiliki IQ yang tinggi.

Tanpa IQ yang tinggi, pesenam takkan bisa melakukan gerakan-gerakan rumit pada senam ritmik. Untuk dapat menguasai 1 gerakan saja, pesenam biasanya butuh waktu lebih dari 1 bulan.

Sejarah Singkat Senam Ritmik

Dilansir dari e-book Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Damar Pamungkas, S. Pd. Or., M. Pd. dan Bambang Kusnanto, S. Pd, senam ritmik pertama kali lahir di Eropa oleh beberapa pakar di bidang seni.

Seiring berjalannya waktu, senam ritmik banyak mengadopsi gerakan balet. Pada zaman itu, gerakan balet lebih identik dengan perempuan. Oleh sebab itu, hingga saat ini senam ritmik hanya diperuntukkan untuk kaum hawa saja.

Meski begitu, kini di Jepang sudah ada senam ritmik yang dibuat khusus untuk pria. Hal ini baru ada di Jepang dan tidak ada di negara lain.

Unsur-unsur Senam Ritmik

Terdapat beberapa unsur yang digunakan dalam senam ritmik.

Dilansir dari e-book bertajuk Sekali baca Langsung Inget Semua Soal Kelas 1 SD/Mi karya Tim Aksara bangsa, unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kelenturan

Dilansir dari Makalah Kebugaran Jasmani yang diunggah oleh Faisal melalui laman Scribd, kelenturan adalah kemampuan seseorang melakukan gerak secara maksimum tanpa hambatan yang berarti.

Senam ritmik membutuhkan kelenturan untuk bisa menghasilkan gerakan yang nampak artistik.

2. Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan syarat ototnya sehingga dapat mengendalikan gerakan dengan baik dan benar. Senam ritmik sangat membutuhkan keseimbangan di dalamnya.

3. Kontinuitas

Kontinuitas merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan tertentu secara terus menerus tanpa terputus.

Satu gerakan harus langsung diikuti dengan gerakan lainnya. Untuk itu, setiap pesenam harus benar-benar hafal akan gerakannya.

4. Keluwesan

Tubuh yang luwes artinya tidak kaku selama melakukan senam ritmik. Gerakan-gerakan dalam senam ritmik akan terlihat tidak berseni apabila tubuh kaku selama melakukannya.

5. Ketepatan dengan Irama

Irama atau tempo juga merupakan salah satu unsur penting dalam senam ritmik. Pesenam harus bisa menyesuaikan gerakannya dengan irama dari musik yang digunakan.

Aliran Senam Ritmik

Dilansir dari e-book bertajuk Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX karya Paiman, S. Pd., M. Or., senam ritmik memiliki 3 aliran sebagai berikut.

1. Senam Ritmik Sebagai Seni Sandiwara

Aliran pertama dari senam ritmik adalah sebagai seni sandiwara. Aliran senam ini dipelopori oleh Delsartes yang merupakan seorang sutradara.

Ia menyebutkan bahwa senam ritmik harus mengutamakan penyampaian suatu kisah dalam gerakan senam dan irama musik.

2. Senam Ritmik Sebagai Seni Musik

Aliran senam ritmik sebagai seni musik dipelopori oleh Jacques Dalcrose, seorang guru musik.

Ia menyebutkan bahwa gerakan dalam senam ritmik merupakan gerakan yang menunjukkan pesan dalam lagu yang dimainkan.

3. Senam Ritmik Sebagai Seni Tari

Aliran terakhir dari senam ritmik adalah sebagai seni tari. Aliran ini dipelopori oleh Rudolf van Laban.

Ia mengatakan bahwa senam ritmik harus mengutamakan keindahan gerakan dan keserasian gerakan dengan irama.

Jenis-jenis Gerakan Senam Ritmik dan Contohnya

Senam ritmik kebanyakan dilakukan menggunakan alat khusus. Meski begitu, ada pula senam ritmik yang tidak menggunakan alat apa-apa.

Jenis dan contoh gerakan keduanya pun berbeda. Simak penjelasannya berikut.

1. Jenis-jenis Gerakan Senam Ritmik Dengan Alat dan Contohnya

Terdapat beberapa alat yang digunakan dalam senam ritmik, seperti tali, bola, dan pita. Setiap gerakan senam akan disesuaikan kembali dengan alat yang digunakannya.

Jenis-jenis gerakan senam ritmik menggunakan alat adalah sebagai berikut.

a. Tali

Tali merupakan alat yang paling sering digunakan oleh pesenam ritmik. Panjang tali ini tergantung pada tinggi pesenam yang memakainya.

Beberapa contoh gerakan senam menggunakan tali adalah:

  • Melempar dan menangkap tali dari punggungnya.
  • Mengayunkan tali.
  • Membentuk angka 8 secara berulang.

b. Bola

Selain tali, bola juga banyak digunakan dalam senam ritmik. Bola ini terbuat dari karet dan mudah untuk dilempar karena beratnya yang ringan.

Beberapa contoh gerakan senam menggunakan bola adalah:

  • Melempar dan menangkap bola dengan tangan atau bagian belakang lutut.
  • Menyeimbangkan bola di tangan atau kepala.
  • Membentuk gelombang atau lingkaran.

c. Pita

Pita juga dapat digunakan oleh pesenam untuk membentuk gerakan-gerakan indah. Berbeda dengan tali, pada ujung pita terdapat tangkai panjang untuk dipegang.

Beberapa contoh gerakan senam menggunakan pita adalah:

  • Melempar dan menangkapnya kembali.
  • Membentuk gelombang atau lingkaran.

d. Hula Hoop

Jenis gerakan lain dalam senam ritmik adalah dengan menggunakan hula hoop. Hula hoop biasanya terbuat dari bahan kayu.

Contoh gerakan senam menggunakan hula hoop adalah dengan melempar, berputar, lalu menangkapnya kembali. Ada banyak gerakan indah yang bisa dilakukan sebelum menangkap hula hoop tersebut.

2. Jenis-jenis Gerakan Senam Ritmik Tanpa Alat dan Contohnya

Selain dengan alat, ada pula beberapa gerakan ritmik yang dapat dilakukan tanpa alat apa pun. Jenis dan contoh gerakannya adalah sebagai berikut.

Gerakan Tangan

Terdapat beberapa contoh gerakan tangan yang biasa dilakukan pesenam ritmik, yakni sebagai berikut.

a. Cross Arms

Cross arms dilakukan dengan menyilangkan kedua tangan di depan dada, kemudian dibuka ke arah bawah. Gerakan ini dapat membantu melatih otot dada.

b. Rowing

Rowing dilakukan dengan mengikuti aktivitas mendayung. Gerakan satu ini dapat melatih otot samping badan.

c. Bicep Curl

Bicep curl merupakan gerakan menekuk dan kembali meluruskan persendian pada siku tangan. Gerakan ini dapat melatih otot lengan bagian depan.

Gerakan Kaki

Selain tangan, ada pula beberapa gerakan kaki dalam senam ritmik. Simak contoh gerakannya berikut.

a. Knee Up

Knee up merupakan gerakan mengangkat lutut sampai sejajar dengan pinggang secara bergantian. Gerakan satu ini dapat membakar banyak kalori dalam waktu singkat.

b. Jumping Jack

Jumping jack adalah gerakan yang dilakukan dengan membuka kedua tangan dan kaki membentuk huruf X dan menutupnya bersamaan sambil melompat.

Dalam gerakan ini, penting untuk memperhatikan koordinasi tangan dan kaki.

c. Jogging

Jogging juga merupakan salah satu contoh gerakan senam ritmik. Gerakan ini dilakukan dengan lari di tempat selama beberapa menit. Jogging dapat membantu melatih otot betis.

Manfaat Senam Ritmik

Senam ritmik memiliki beberapa manfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi fisik maupun mental.

Menurut e-book Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan karya Drs. Muhajir, M. Ed., manfaat melakukan senam ritmik adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Fisik

Manfaat utama dari senam ritmik tentu akan dirasakan secara fisik. Simak manfaat fisik dari senam ritmik berikut.

  • Meningkatkan kemampuan gerak (motor ability).
  • Meningkatkan daya tahan otot, kelincahan, kelenturan, koordinasi, dan keseimbangan tubuh.
  • Membantu mempersiapkan diri dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik tubuh.

2. Manfaat Sosial dan Mental

Selain secara fisik, senam ritmik juga bermanfaat secara mental dan sosial. Simak manfaatnya berikut.

  • Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.
  • Membantu menyusun konsep diri yang positif melalui keberhasilan setiap melakukan gerakan senam.

Itulah dia beberapa hal seputar senam ritmik, mulai dari pengertian, sejarah, unsur, hingga manfaatnya. Untuk bisa menjadi atlet senam ritmik profesional memang harus diawali sejak kecil.

Namun, saat ini kamu juga bisa mulai melakukan senam ritmik untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?




(elk/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads