Memahami Alveolus Adalah: Fungsi dan Strukturnya

Memahami Alveolus Adalah: Fungsi dan Strukturnya

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Kamis, 12 Jan 2023 14:49 WIB
Sistem pernapasan manusia.
Foto: Macrovector/Freepik
Jakarta -

Alveolus adalah bagian penting dari sistem pernapasan kita. Alveolus menjadi bagian tubuh yang membantu manusia bernapas.

Apa itu sebenarnya alveolus dan dimana letaknya? Simak pembahasan berikut mengenai struktur, fungsi alveolus, dan beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi alveolus.

Apa Itu Alveolus

Pada laman resmi National Cancer Institute dijelaskan bahwa alveolus adalah kantung udara kecil di ujung bronkiolus (cabang kecil tabung udara di paru-paru).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alveolus adalah tempat paru-paru dan darah bertukar oksigen dan karbon dioksida selama proses menghirup dan menghembuskan napas.

Oksigen yang dihirup dari udara melewati alveolus dan masuk ke dalam darah, kemudian berjalan ke jaringan di seluruh tubuh.

ADVERTISEMENT

Karbon dioksida mengalir dalam darah dari jaringan tubuh dan melewati alveoli untuk dihembuskan.

Selaras dengan penjelasan pada Modul Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia oleh Vivi Haryani dan Mucharommah Sartika Ami.

Disebutkan alveolus adalah gelembung-gelembung tipis yang berada di ujung-ujung bronkiolus, sebagai tempat terakhir pertukaran gas antara paru-paru dan darah terjadi.

Fungsi Alveolus

Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.

Alveolus menyediakan pertukaran gas antara udara yang dihirup dan darah. Proses ini dilakukan melalui proses yang disebut pernapasan, yang terdiri dari inspirasi dan ekspirasi.

Alveoli adalah titik akhir dari sistem pernapasan. Saat bernapas, udara bergerak melalui berbagai bagian sistem pernapasan manusia sebagai berikut:

  • Manusia menghirup udara ke dalam mulut atau hidung.
  • Udara mengalir ke trakea (batang tenggorokan).
  • Udara bergerak melalui saluran udara yang disebut bronkus dan masuk ke paru-paru.
  • Udara diarahkan melalui saluran yang lebih kecil yang disebut bronkiolus.
  • Udara bergerak melalui saluran kecil yang disebut saluran alveolar dan akhirnya memasuki alveolus individu, yang merupakan struktur kecil berbentuk balon.
  • Molekul oksigen kemudian bergerak melalui satu lapisan sel paru-paru di alveolus, kemudian melalui satu lapisan sel di kapiler untuk memasuki aliran darah.

CO2 adalah produk sampingan dari proses dalam sel yang menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.

Saat oksigen bergerak keluar dari alveolus, molekul CO2 masuk ke dalamnya kemudian dihembuskan keluar dari tubuh melalui hidung atau mulut.

Alveolus dilapisi oleh cairan yang disebut surfaktan. Cairan ini mempertahankan bentuk kantung udara dan membantunya tetap terbuka sehingga oksigen dan CO2 bisa lewat.

Struktur Alveolus

Alveolus adalah unit struktural yang paling kecil dalam paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas antara udara yang dihirup dan darah.

Alveolus memiliki bentuk yang mirip dengan sachet yang diisi udara dan dikelilingi oleh kapiler darah yang menyediakan oksigen dan mengangkut karbondioksida.

Secara histologis, alveolus terdiri dari dua lapisan utama: lapisan endotel alveolus dan lapisan pneumosit.

- Lapisan endotel alveolus

Lapisan endotel alveolus adalah sel-sel yang membentuk dinding alveolus dan memisahkan alveolus dari kapiler darah.

Lapisan ini terdiri dari sel-sel tipis yang disebut sel-sel alveolus atau sel-sel pneumatis, yang memungkinkan pertukaran gas melalui dinding selnya.

- Lapisan pneumosit

Lapisan pneumosit adalah lapisan yang mengisi alveolus dan terdiri dari sel-sel yang disebut pneumosit.

Ada dua jenis pneumosit, yaitu pneumosit type 1 dan pneumosit type 2.

  • Pneumosit type 1 merupakan sel-sel yang menyusun mayoritas dari lapisan pneumosit, yang membentuk dinding alveolus.
  • Pneumosit type 2 merupakan sel-sel yang terdapat dalam jumlah yang lebih sedikit dan memproduksi surfaktan, yang membantu menjaga kelembaban dalam alveolus dan mempermudah pertukaran gas.

Alveoli juga mengandung sel imun yang disebut makrofag alveolar. Makrofag seperti truk sampah dari sistem kekebalan tubuh.

Sel-sel ini memfagositosis yaitu membersihkan setiap partikel yang dihirup dan sampai ke alveoli. Mereka juga menghilangkan sel-sel mati dan bakteri.

Hal yang Menyebabkan Kerusakan di Alveolus

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan di alveolus, di antaranya:

1. Penyakit Paru-Paru obstruktif Kronis

Contohnya seperti asma dan bronkitis kronis. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada alveolus karena difusi gas yang terganggu.

2. Penyakit Paru-Paru Interstitial

Contohnya seperti fibrosis paru. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ikat yang menyokong alveolus dan menyebabkan alveolus menyusut.

3. Infeksi Paru

Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau tuberculosis (TBC), dapat menyebabkan kerusakan pada alveolus karena peradangan yang diakibatkan oleh infeksi.

4. Penyalahgunaan Obat-obatan

Merokok atau mengkonsumsi obat-obatan inhalan yang digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada alveolus karena efek toksik pada sel-sel alveolus.

5. Paparan Zat Kimia atau Bahan Berbahaya

Zat-zat kimia yang berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada alveolus jika dihirup dalam jumlah yang cukup besar.

6. Penyakit Tertentu

Penyakit lain yang menyebabkan kerusakan pada paru-paru, seperti sarcoidosis, lupus, atau rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan kerusakan pada alveolus.

7. Infeksi Virus

Penyakit yang disebabkan oleh Virus seperti Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan pada alveolus karena inflamasi dan peradangan.

8. Edema Paru

Edema paru, yakni suatu kondisi yang disebabkan oleh kelebihan cairan di paru-paru. Cairan ini terkumpul di alveoli dan dapat menyebabkan gagal napas.

Kegagalan pernapasan ini terjadi ketika darah Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Alveoli hanya akan berfungsi dengan baik jika jaringannya sehat.

Kondisi medis tertentu dapat berdampak negatif pada alveoli dengan menyebabkan peradangan, jaringan parut, infeksi, dan penumpukan cairan (air, nanah, atau darah).

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai alveolus. Semoga artikel ini bisa membantu, ya!




(aau/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads