"Jadi target kami tidak muluk-muluk, satu Dapil satu kursi. Jadi kalau nanti itu bisa terealisasi, insyaAllah bisa jadi satu fraksi karena sebetulnya suara-suara Partai Ummat itu sudah bisa dipetakan," kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Ummat Bali, Waras Priyangga, kepada detikBali di Denpasar, Selasa (3/1/2023).
Waras mengatakan, Partai Ummat tidak akan mendiskriminasi orang yang ingin menjadi kader. "Kami tidak ada dikotomi antara muslim, nonmuslim, Hindu nonHindu, semua kami rangkul," katanya.
Apalagi, Waras melanjutkan, sejumlah pengurus Partai Ummat ada yang beragama Hindu. Bahkan, salah satu pengurus ada yang dari keluarga Puri, yakni di DPD Bangli. "Itu dari Puri Bangli," tuturnya.
Waras menerangkan potensi suara umat Islam di Bali sekitar 500 ribu suara. Dari jumlah tersebut, Partai Ummat mengincar 50 persennya. "Jadi memang seharusnya kami realistis," tuturnya.
Partai Ummat, Waras menambahkan, tidak menutup kemungkinan mengincar suara dari umat Hindu Bali. Namun, ia tidak ingin membeberkan strateginya tersebut.
(gsp/iws)