Kisah Tragis Pria Tewas Tenggelam di Batu Belig, Niat Cari Kerja di Bali

Kisah Tragis Pria Tewas Tenggelam di Batu Belig, Niat Cari Kerja di Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 03 Jan 2023 09:01 WIB
Bibi korban Andika menunjukkan foto mendiang yang tersimpan di HP.
Foto: Bibi korban Andika menunjukkan foto mendiang yang tersimpan di HP. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Jasad wisawatan domestik (wisdom) Andika Yohanes (21) yang sebelumnya terseret ombak di Pantai Bias Saut, Batu Belig, Badung, Bali akhirnya ditemukan pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 16.00 Wita.

Bibi dari Andika, Kristina Antonia (30), menuturkan tujuan Andika yang datang ke Bali sejak 18 November 2022 adalah untuk mencari pekerjaan.

"Katanya dia ingin membahagiakan mamanya yang telah merawat dia. Wacananya kalau dia kerjanya sudah mapan, dia ingin kuliah di jurusan teknik. Sebelumnya dia juga pernah bekerja sebagai pembuat kue," tutur Kristina sembari menahan air mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan selain untuk bekerja, Andika juga berencana ingin mengikuti ujian paket C, mengingat Andika hanya lulusan bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kepada detikBali, Kristina menuturkan keseharian sosok pemuda tersebut. Dia mengaku sangat dekat dengan Andika karena tinggal bersamanya sejak Andika berusia 1 tahun.

"Anaknya baik dan mau ngelakuin apa yang kami suruh. Sosoknya juga dekat dengan saya dan banyak momen-momen saya dengan dia. Dia sering gangguin saya dan usil ke saya. Tapi, dia tahu saya bukan pemarah jadinya ya dia tetap begitu ke saya," ucapnya ketika ditemui Senin (2/1/2023) malam.

ADVERTISEMENT

Kepada detikBali, dirinya pun menuturkan kejadian pada Minggu (1/1/2023) sore tersebut. Ia mengatakan, awalnya Andika sempat tidak ingin ikut ke Pantai Bias Saut, Batu Belig, Badung, Bali.

Singkat cerita, Andika pun bergabung dan ikut ke pantai. Sampai di pantai, Andika dan rekan-rekannya bermain bola lalu membersihkan badannya di pantai.

"Waktu itu kami lagi foto-foto dan ketika balik sedikit, kakak ipar saya bilang ada yang tenggelam. Kami tidak berpikir itu Andika dan pertamanya dikira itu suami saya karena kulitnya dia yang gelap. Tapi, waktu saya lihat suami saya, dia masih di pinggir pantai," jelas Kristina.

Ia pun kemudian menyaksikan sosok yang tenggelam tersebut sempat mengangkat satu tangannya ketika telah berada di pantai. "Barulah saya lihat kalau itu Andika dan saya langsung teriak Andika, Andika," terangnya.

Singkat cerita, ketika jenazah Andika ditemukan pada Senin (2/1/2023) sore, jenazahnya pun langsung dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. "Rencananya Andika akan dimakamkan di Manggarai Tengah 4 Januari 2023," ucap Kristina ketika ditemui di RSUP Prof Ngoerah.

Dalam kesempatan yang sama, detikBali berkesempatan bertemu dengan salah satu Anggota SAR Arjuna Rescue 115, Alfonsius Yongki (27) yang turut menemukan jenazah Andika. "Penemuan jenazah tepat di depannya Hotel W Petitenget. Posisi jenazah berada kurang lebih 50 meter dari bibir pantai dan sudah dikeluarkan ombak. Lalu, kami coba kejar," tutur Yongki.

Yongki menuturkan, dalam proses pencarian jenazah, SAR mengerahkan 2 jetski dari Basarnas, dan perahu karet dari Balawista Badung. Tidak terdapat luka-luka tidak wajar pada bagian tubuh Andika. Namun, tubuh jenazah sedikit membiru karena sudah dua hari berada di air.

"Kendala dalam pencarian itu karena cuaca yang cukup ekstrem sehingga kami kesusahan di proses pencarian. Setelah menemukan jenazah, kami langsung menunggu ambulans Balawista Badung dan kurang lebih 15 menitan baru bisa kita evakuasi ke RSUP Prof Ngoerah," papar Yongki.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads