Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (2/1/2023) sore. Hal itu mengakibatkan atap sebuah rumah makan di dekat pintu masuk wisata Air Terjun Banyumala porak-poranda.
Pemilik rumah makan, Bayu Wicaksana mengatakan hujan deras mengguyur sekitar pukul 16.00 Wita. Tiba-tiba angin berhembus semakin kencang hingga menerbangkan atap rumah makan miliknya.
"Pertama angin biasa saja, sekitar pukul 4 sore angin makin kencang dan langsung menerbangkan atapnya," kata Bayu Wicaksana saat dihubungi, Senin (2/1/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya atap rumah makan miliknya yang mengalami kerusakan. Sejumlah pohon cengkeh miliknya juga ada yang tumbang. Ia merinci kerugian yang diderita akibat peristiwa tersebut sekitar Rp 15 juta.
"Atap sama banyak pohon cengkeh juga tumbang, kira-kira kerugiannya sampai lah Rp 15 juta. Harapannya, supaya bisa ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan," jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Ariadi Pribadi membenarkan terjadi sejumlah bencana alam di Kabupaten Buleleng. Ia mengaku masih melakukan pendataan terhadap dampak angin kencang di Gumi Panji Sakti.
"Tyang masih dan tim masih di lapangan, nanti tyang informasikan," kata Ariadi singkat, Senin (2/1/2022).
(iws/gsp)