Optimisme Kemenpar Gaet 7,4 Juta Turis Masuk RI

Round Up

Optimisme Kemenpar Gaet 7,4 Juta Turis Masuk RI

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 01 Jan 2023 09:03 WIB
Per Mei 2022, sudah ada 48 ribu penumpang WNA Australia memasuki Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Suasana di terminal kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (Foto: Istimewa/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Denpasar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimis bisa mendatangkan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023. Terlebih, pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12/2022).

"Itu akan bisa diwujudkan di tahun depan (2023)," kata Sandiaga seusai berdialog dengan lebih dari 20 investor asing di Puri Anyar Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (31/12/2022).

Menurut Sandiaga, pencabutan status PPKM tersebut akan berdampak besar terhadap perekonomian, termasuk sektor pariwisata. Ia berharap target 1,4 miliar kunjungan wisatawan nusantara dan 7,4 juta wisman bisa diwujudkan pada 2023. "Setengahnya ini akan ada di Bali," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menambahkan, pencabutan PPKM juga menambah optimisme untuk merealisasikan target 4,4 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Berbagai kegiatan masyarakat kini juga sudah bisa dilaksanakan secara normal.

"Event akhir tahun ini bisa digelar, konser musik juga, kegiatan budaya atau olahraga," ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Sandiaga menjelaskan, salah satu upaya pemerintah untuk menggaet investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan meluncurkan Golden Visa dalam waktu dekat. Golden visa adalah program imigrasi yang memungkinkan orang kaya untuk mendapatkan izin tinggal atau kewarganegaraan di negara lain hanya dengan membeli rumah di sana, melakukan investasi, atau sumbangan yang relatif besar.

"Untuk menarik lebih banyak investor dan talenta-talenta digital, teknologi tinggi, atau investor di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ke Bali dan juga destinasi utama lainnya," kata Sandiaga.

Hal itu juga sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat ia berdialog dengan lebih dari 20 orang investor asing di kesempatan tersebut. Sandiaga menyebut, 20 orang lebih investor asing ini sudah menanamkan dan akan menambah investasinya di Bali. Ia menegaskan investasi asing ini harus tetap menjaga kearifan lokal yang ada.

Bali Ditarget 4 Juta Wisatawan

Pada kesempatan yang lain, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Bali ditargetkan bisa mendatangkan 4 juta wisatawan pada 2023. Menurutnya, wisatawan yang berlibur ke Bali sepanjang 2022 mencapai 2,2 juta orang atau melampaui target yang ditetapkan pemerintah yakni 1,5 juta orang.

"Tercapai dengan 2,2 juta. Astungkara, jadi dari pariwisata dan UMKM-nya target terlampaui signifikan," kata Sandiaga usai menyambut kedatangan wisatawan pertama di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (1/1/2023) dini hari.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace mengaku optimis bisa mendatangkan 4 juta wisatawan pada 2023 sebagaimana ditargetkan pemerintah pusat. Terlebih dengan dibukanya beberapa destinasi baru di Bali.

"Ke depannya di 2023, dengan dibukanya beberapa destinasi baru kami harapkan apa yang ditargetkan oleh pusat 4 juta itu dapat tercapai, itu resolusinya," kata Cok Ace kepada wartawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (1/1/2023) dini hari.

Cok Ace mengakui sebaran wisatawan yang datang ke Bali belum merata. Kebanyakan wisatawan masih menumpuk di Bali selatan.

Meski begitu, ia mengaku terbantu dengan antusiasme wisatawan domestik yang berlibur ke Bali saat libur akhir tahun. Terlebih, mereka menggunakan kendaraan pribadi dan singgah di beberapa lokasi wisata di kawasan Bali Utara.

"Singaraja cukup bagus diisi oleh teman-teman wisatawan domestik yang menggunakan kendaraan pribadi," pungkasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads