Buka-Tutup Pelayaran Wisata ke TN Komodo-Wajib Buat Surat Pernyataan

Round Up

Buka-Tutup Pelayaran Wisata ke TN Komodo-Wajib Buat Surat Pernyataan

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 27 Des 2022 07:00 WIB
LABUAN BAJO, INDONESIA - SEPTEMBER 27: A various tourist boat are seen at Labuan Bajo marina, gateway to Komodo National Park in East Nusa Tenggara, Indonesia, on September 27, 2022. The Indonesian Central Statistics Agency (BPS) noted that the number of foreign tourist arrivals had increased after the Covid-19 pandemic in July 2022, more than 470,000 foreign tourist arrivals were reported, the highest number since the easing of restrictions on the COVID-19 pandemic. This has a domino effect in the national economy. The Indonesian government hopes that the improvement in the tourism sector will be able to contribute to the post-pandemic economic recovery. (Photo by Agoes Rudianto/Anadolu Agency via Getty Images)
Kapal pinisi di Labuan Bajo. Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Manggarai Barat -

Cuaca buruk mengakibatkan pelayaran kapal wisata dari Labuan Bajo ke Taman Nasional (TN) Komodo diterapkan sistem buka-tutup. Sebab beberapa hari terakhir hujan lebat disertai petir dan gelombang tinggi melanda Labuan Bajo dan sekitarnya. Berikut rangkumannya.

Sistem Buka-Tutup ke TN Komodo

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo sempat tak menerbitkan izin berlayar kapal wisata ke TN Komodo, kemarin. Namun, hari ini kapal wisata diizinkan kembali berlayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai besok, izin berlayar akan diterbitkan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca. "Sudah dibuka kembali (hari ini) tetapi tetap waspada perubahan cuaca," kata KSOP Kelas III Labuan Bajo, Hasan Sadili, Senin (26/12/2022).

Hasan mengatakan, cuaca hari ini membaik. Hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Sisi laut membaik," katanya. Meski demikian, dia mengimbau untuk tidak berlayar jika situasinya tak darurat.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek enggan memberikan tanggapan perihal sistem buka-tutup pelayaran kapal wisata yang ditetapkan oleh KSOP Labuan Bajo. "Kalau kapal boleh berlayar di kawasan TNK itu wewenangnya Syahbandar, kami hanya memberikan informasi prakiraan cuaca," katanya.

Kapten Kapal Wisata Wajib Buat Surat Pernyataan

Ketua Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Labuan Bajo, Ahyar Abadi, mengatakan kapten kapal wisata yang berlayar ke Taman Nasional (TN) Komodo wajib membuat surat pernyataan pada Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo. Surat pernyataan itu merupakan syarat tambahan sebelum mereka berlayar.

Surat pernyataan tersebut, kata Ahyar, hanya berlaku saat cuaca tak menentu saat ini. Surat itu berisi kesediaan kapten kapal untuk bertanggung jawab secara penuh terhadap pelayaran tersebut.

"Kalau kami mau berlayar, kami minta surat izin berlayar (di KSOP), kemudian di sana disiapkan surat pernyataan. Kalau kami tidak bersedia, maka mereka tidak berani keluarkan surat izin berlayar," ujar Ahyar, Senin (26/12/2022).

Ahyar mendapat surat edaran larangan berlayar ke TN Komodo pada pukul 08.00 Wita, Minggu (25/12/2022). Namun, sebelumnya, sejumlah kapal wisata terlanjur berangkat ke TN Komodo.

Ahyar mengatakan, puluhan kapal wisata kembali berangkat ke TN Komodo tadi pagi setelah mendapat informasi cuaca bagus di perairan ke TN Komodo dari kapten kapal wisata yang berangkat kemarin pagi.

"Yang sudah berangkat itu kami minta bantuan untuk melakukan cross check cuaca secara riil," kata Ahyar. "Setelah dilakukan pengecekan cuaca ternyata cuacanya bagus."

Sebelumnya, KSOP Labuan Bajo menerapkan sistem buka-tutup pelayaran kapal wisata dari Labuan Bajo ke TN Komodo. Sebab, beberapa hari terakhir, hujan lebat disertai petir dan gelombang tinggi terjadi di Labuan Bajo dan sekitarnya.

KSOP Labuan Bajo sempat tak menerbitkan izin berlayar kapal wisata ke TN Komodo, kemarin. Namun, hari ini kapal wisata diizinkan kembali berlayar.




(nor/nor)

Hide Ads