Lintasan Jogging Track Alit Saputra Akan Diperlebar-Tambah Ruang UMKM

Tabanan

Lintasan Jogging Track Alit Saputra Akan Diperlebar-Tambah Ruang UMKM

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 26 Des 2022 23:41 WIB
Suasana lapangan Alit Saputra yang di sekelilingnya dilengkapi fasilitas jogging track dan rencananya akan diperlebar pada 2023 mendatang. (dok)
Foto: Suasana lapangan Alit Saputra yang di sekelilingnya dilengkapi fasilitas jogging track dan rencananya akan diperlebar pada 2023 mendatang. (Chairul Amri Simabur)
Tabanan -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berencana melanjutkan proyek penataan lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Salah satu fokus penataan lapangan Alit Saputra tahap dua pada 2023 mendatang adalah pelebaran jogging track dan pembangunan ruang UMKM.

"Yang kemarin ditata itu baru RTH (ruang terbuka hijau) di sisi utara. Kemudian bupati meminta penataan dilanjutkan di sisi selatannya yang terdiri dari lapangannya sendiri dan jogging track," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tabanan, I Made Dedi Darmasaputra, Senin (26/12/2022).

Ia menjelaskan, penataan lapangan Alit Saputra tahap dua untuk menambah kenyamanan warga yang hendak melakukan aktivitas di tempat tersebut. "Saat ini belum nyaman untuk dipakai jogging. Kalau ada yang mau jogging akhirnya ke jalan. Belum lagi di pinggir jalan dipakai juga untuk parkir kendaraan," sebutnya.

Sehingga, lanjut Dedi, penataan di tahap dua salah satunya adalah memperlebar jogging track yang ada saat ini. Kemudian menambah lintasan jogging track di tengah untuk memisahkan antara lapangan tenis dan lapangan yang ada sekarang.

"Jadi nanti (lintasan jogging track) ada yang panjang dan ada yang pendek," jelasnya.

Selanjutnya, memperbaiki lapangan yang ada agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pelaksanaan upacara atau kegiatan pemerintahan dan masyarakat. "Lapangannya diperbaiki lengkap dengan drainasenya. Karena hasil pemeriksaan kemarin drainasenya sudah tidak bagus," imbuh Dedi.

Selain itu, pada sisi timur lapangan juga akan disediakan ruang untuk para pedagang atau pemilik UMKM. "Semacam sarana tempat jualan biar lebih rapi," katanya.

Ia menyebutkan, rencana tersebut masih dalam tahap umum dan perlu didetailkan lagi. Saat ini DED atau detail engineering design penataan lapangan Alit Saputra tahap dua masih dalam perencanaan.

Sedangkan anggaran yang diperlukan untuk kepentingan penataan itu sebesar Rp 7 miliar yang berasal dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Kabupaten Badung. "Detailnya belum diputuskan karena DED masih dalam proses perencanaan," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/hsa)

Hide Ads