Proyek penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) terus berlanjut. Terbaru, patung Dewa Baruna sudah terpasang di Pantai Kuta, persisnya di belakang Pasar Seni Kuta, Badung, Bali, per Sabtu (24/12/2022). Khusus penataan di Pantai Kuta, kini sudah memasuki tahap finishing.
"Sudah dipasang secara permanen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pantai Samigita Dinas PUPR Kabupaten Badung, Kadek Dwi Lantari kepada detikBali, Minggu (25/12/2021).
Menurut Dwi, dengan dipasangnya patung tersebut, progres penataan Pantai Samigita secara keseluruhan sudah mencapai 95 persen. "Artinya tinggal 5 persen lagi proyek tersebut akan selesai," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui, proyek tersebut molor dari jadwal yang ditargetkan. Seharusnya, penataan Pantai Samigita rampung pada 26 Desember 2022. Namun, pihak kontraktor dalam hal ini KSO Tjs Bianglala Sanur sempat meminta waktu perpanjangan. Sesuai kontrak, hal itu diperbolehkan dengan batas akhir penyelesaian maksimal 6 Februari 2022.
Dwi kemudian menjelaskan progres penataan pantai lainnya. Untuk di Pantai Sekeh, saat ini progresnya sudah 98 persen. Berikutnya di Pantai Jerman, penataan sudah sampai tahap finishing atau 90 persen. Sementara di Pantai Seminyak, proses penataannya mengalami sedikit kendala dalam pembangunan gedung tsunami shelter.
Meski masih belum rampung seratus persen, Bendesa Desa Adat Kuta I Wayan Wasista menyebut pihaknya tetap akan menggelar upacara melaspas di area penataan Pasar Seni. Terlebih, pembangunan di pasar tersebut menurutnya sudah 90 persen rampung.
Setelah menggelar upacara itu, para pedagang yang sebelumnya direlokasi, akan dipindahkan ke tempat tersebut. Hal itu dilakukan mengingat cuaca ekstrem akhir-akhir ini menyulitkan pedagang. "26 Desember kita akan upacarai melaspas setelah itu baru pedagang (yang direlokasi) kita pindah," kata Wasista.
(iws/hsa)