Internal Adalah: Apa Saja yang Termasuk dalam Faktor Internal?

Internal Adalah: Apa Saja yang Termasuk dalam Faktor Internal?

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Jumat, 23 Des 2022 14:12 WIB
Ilustrasi faktor internal.
Foto: Zach Vessels/Unsplash
-

Istilah internal sering muncul dalam banyak hal. Di antaranya adalah pada pembahasan faktor penyebab terjadinya suatu hal atau yang sering disebut faktor internal. Frasa lain yang sering menggunakan kata internal, antara lain urusan internal, aturan internal, surat internal, jaringan internal.

Namun apakah kalian mengetahui makna sesungguhnya dari internal? Di sini akan kita ulas penjelasan lengkap mengenai pengertian dari internal, termasuk istilah faktor internal.

Kita ulas pula istilah eksternal atau faktor eksternal yang merupakan kebalikan dari internal. Selain itu, kalian juga akan mengetahui apa saja yang termasuk dalam faktor internal. Lanjut simak ke bawah ini ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Internal Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kemdikbud.go.id, internal adalah hal yang menyangkut bagian dalam. Internal di sini bisa merupakan bagian dalam diri, tubuh, atau benda tertentu seperti mobil.

Makna lainnya, internal berarti dalam; sebelah dalam; di kalangan sendiri; atau dalam lingkungan sendiri, seperti pada lingkungan keluarga, organisasi, atau negara. Contoh kalimatnya "sebaiknya kita jangan mencampuri urusan internal keluarga orang lain".

ADVERTISEMENT

Perbedaan Internal dan Eksternal

Internal dan eksternal merupakan kata yang saling berkebalikan. Pengertian internal jika disimpulkan dari penjelasan di poin sebelumnya memiliki arti yang berhubungan dengan bagian dalam diri, tubuh, benda, lingkungan, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi.

Sedangkan eksternal menurut KBBI Kemdikbud adalah menyangkut bagian luar. Bagian luar ini bisa berkaitan dengan diri, tubuh, benda, lingkungan, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi.

Faktor-faktor Internal

Faktor internal ini bisa dilihat dari banyak hal. Dilansir dari Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Volume 2, Nomor 2, September 2016, faktor internal ini antara lain meliputi masalah fisiologis dan psikologis.

Fisiologis ialah hal yang menyangkut struktur fisik individu atau kelompok, seperti kesehatan dan fungsi organ tubuh. Sedangkan psikologi menyangkut kejiwaan individu atau kelompok, misalnya kepercayaan diri, karakter, keyakinan dan motivasi.

Selain itu, ada faktor eksternal yang juga bisa menjadi pengaruh. Faktor eksternal bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu berasal dari lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. Lingkungan sosial bisa dari keluarga, teman, pesaing. Sedangkan lingkungan nonsosial seperti kondisi geografis, cuaca, ketersediaan sumber daya.

Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, di bawah akan kita bahas faktor internal dan eksternal pada hal-hal yang spesifik, misalnya faktor yang mempengaruhi hasil belajar, faktor yang mempengaruhi wanita dalam berwirausaha, dan faktor yang mendorong kebangkitan nasional.

1. Faktor Internal yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dalam Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, hasil belajar seseorang dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Subjek dari penelitian ini adalah individu.

Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar di antaranya kepercayaan diri seseorang, tingkat konsentrasi dalam belajar, kebiasaan belajar, frekuensi belajar, asupan gizi, cita-cita atau motivasi belajar.

Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar, antara lain dukungan keluarga, persaingan antarteman, ketersediaan peralatan dan perlengkapan (buku, alat tulis), dan akses internet.

2. Faktor Internal yang Mempengaruhi Kesuksesan Perusahaan

Dalam hal kesuksesan perusahaan, subjek yang dilihat adalah sekelompok orang dalam perusahaan. Berikut ini beberapa faktor internal yang dilansir dari Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Universitas Ciputra Surabaya.

Faktor internal yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan ada empat, yaitu:

  • Sumber Daya Manusia (SDM), yang meliputi proses rekrutmen, kemampuan karyawan dan sistem reward and punishment.
  • Sistem pemasaran, yang meliputi strategi penjualan, strategi iklan.
  • Pengelolaan keuangan, meliputi pencatatan keuangan yang akuntabel, analisis keuangan, sistem gaji.
  • Sistem operasional, meliputi proses produksi, pengaturan keluar masuknya barang.

Sementara faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain sebagai berikut.

  • Kebijakan pemerintah, misalnya kenaikan pajak, kenaikan suku bunga bank.
  • Munculnya perusahaan pesaing yang bisa menyebabkan konsumen beralih ke produk lain.
  • Kerja sama dengan pihak lain yang mungkin bisa menguntungkan atau bisa juga merugikan.
  • Kecelakaan, misalnya terjadi kebakaran sehingga rugi.
  • Bencana alam atau wabah, misalnya pandemi COVID-19, banjir atau gempa bumi yang membuat penjualan menurun drastis.

3. Faktor Internal yang Mendorong Kebangkitan Nasional

Terkait kebangkitan nasional ini, subjeknya adalah masyarakat Indonesia di masa penjajahan Belanda. Dilansir dari disdik.grobogan.go.id, ada faktor internal dan eksternal yang mendorong masyarakat bangkit dari penjajahan.

Faktor internal yang mempengaruhi yaitu penderitaan yang terlalu lama akibat penjajahan, sejarah kejayaan masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, semakin banyak kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan.

Faktor eksternal dari kebangkitan nasional, antara lain timbulnya paham-paham baru di Barat seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme, munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme, serta kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia sehingga menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara Barat.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai apa itu internal dan pengertian istilah faktor internal. Dan detikers sekarang sudah tahu apa saja yang termasuk dalam faktor internal beserta contoh-contoh faktor internal dalam berbagai hal. Semoga bermanfaat.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads