Parkiran sepeda motor Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Tonja di Jalan Nangka Permai 1, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali terbakar. Kebakaran parkir yang berada di belakang Kantor Perpustakaan SD Negeri 4 Tonja itu turut melalap sebuah sepeda motor.
"Akibat kejadian tersebut nihil korban jiwa, yang terbakar hanya barang bekas dan sampah serta satu unit sepeda motor Honda Grand," kata Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Adapun sepeda motor yang terbakar yakni merek Honda Grand berwarna hitam dengan nomor polisi DK-5965-GJ. Sepeda motor itu terbakar pada bagian sayap depan sehingga kerugian materiil kurang lebih senilai Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carlos menuturkan, peristiwa kebakaran itu diketahui sekitar pukul 09.30 Wita. Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh dua orang petugas juru pemantau jentik (Jumantik) Kota Denpasar bernama Ni Kadek Martini (46) dan Ni Made Sinar Hati (25).
Kedua petugas Jumantik itu menemukan peristiwa kebakaran karena mereka awalnya sedang lewat bertugas. Mereka kemudian tiba-tiba melihat asap tebal di tempat parkir sepeda motor yang berada di belakang Kantor Perpustakaan SD Negeri 4 Tonja.
Kedua petugas Jumantik itu langsung lari mendekat dan melihat api sudah besar membakar barang-barang bekas dan sampah sekolah yang ditaruh di belakang perpustakaan SD Negeri 4 Tonja. Kedua petugas Jumantik itu lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga sekitar kemudian datang setelah mendengar teriakan kedua petugas Jumantik itu. Warga sekitar datang membantu dan bersama-sama memadamkan api dengan alat seadanya, yaitu menyiram dengan ember dan selang dari kran air yang ada di dekat lokasi.
Warga sekitar juga ada yang menelepon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk melaporkan peristiwa kebakaran dan meminta pertolongan pemadaman kebakaran ke lokasi. Sekitar 10 menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api.
"Setelah 15 menit kemudian api bisa dipadamkan. Pihak sekolah SD 4 Tonja tidak melaporkan kejadian ini karena menyadari kejadian tersebut adalah musibah," jelas Carlos.
(hsa/dpra)