Diduga Masalah Asmara, Perempuan Karangasem Gantung Diri di Badung

Badung

Diduga Masalah Asmara, Perempuan Karangasem Gantung Diri di Badung

tim detikBali - detikBali
Kamis, 22 Des 2022 13:14 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi mayat. Foto: Thinkstock
Badung -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Perempuan berinisial NKS (20) asal Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (21/12/2022) malam. Kondisi terakhir korban pertama kali diketahui pemilik rumah berinisial IGS.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menjelaskan, saksi IGS selaku tuan rumah berniat mengecek kondisi korban yang tinggal di sebuah kamar lantai dua. "Saat itu pacar korban menghubungi saksi, minta tolong agar kondisi korban dicek. Telepon tidak diangkat," ujar Sudana, Kamis (22/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena dimintai tolong, saksi kemudian mengecek kamar, memanggil korban tiga kali, namun tak direspons. Pintu kamar itu lalu dibuka karena kebetulan tidak dikunci. IGS kaget dan berteriak histeris melihat jasad NKS tergantung di langit-langit atap rumahnya.

Saksi kemudian melepas tiga selendang yang mengikat leher korban, dan memanggil istrinya untuk diberikan pertolongan medis. Namun sayang, korban sudah meninggal. "Kebetulan istri saksi juga tenaga medis. Sudah ditolong tapi tidak ada reaksi," kata Sudana.

ADVERTISEMENT

Kepolisian lalu memeriksa kondisi jenazah dan hanya ditemukan tanda-tanda umum tindakan bunuh diri, diduga memakai tiga selendang. Jasad korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar dengan ambulans BPBD Badung, Kamis dini hari.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 Wita. Personel masih menyelidiki motifnya. Tapi dari keterangan saksi-saksi, diduga kecewa masalah asmara," pungkasnya.




(irb/dpra)

Hide Ads