Ada yang unik dari pohon natal di Kebon Vintage Cars Bali, Jalan Tegal Harum No 13 Denpasar, Bali. Pohon natal tersebut dibuat menggunakan bahan drum hingga ban bekas.
"Kami gunakan bahan-bahan yang memang ada dan tidak terpakai. Untuk drum menggunakan 67 drum bekas dan 36 ban bekas. Drum bekas dibelah miring dan disusun menjadi pohon dengan ketinggian 7 meter," ucap pemilik Kebon Vintage Cars Bali, Jos Dharmawan.
Kemudian drum-drum tersebut dicat warna hijau agar menyerupai pohon natal asli. Sementara aksesori pohon natal menggunakan ban-ban bekas yang dicat merah, putih, hingga emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga aksesori lain dari tutup drum bergambar menarik. Tak lupa, pohon natal unik tersebut dilengkapi lampu-lampu penerangan agar kian memperindah tampilan.
"Tahun 2022 ini pohon natal kami buat dengan nuansa lebih ceria untuk menandakan semangat, karena dua tahun ini pandemi yang luar biasa," ujarnya ketika ditemui, Minggu (18/12/2022).
Ia mengaku pohon natal tersebut akan dipasang mulai hari ini hingga satu bulan ke depan. Ia berharap melalui pohon natal tersebut, pengunjung yang datang dapat melihat nuansa keceriaan Natal tahun ini. Sehingga secara tak langsung dapat mendorong pengunjung memiliki semangat dan harapan baru di tahun 2023.
Di sisi lain, disinggung terkait biaya yang dihabiskan dalam pembuatan pohon natal tersebut, kata Jos, kurang lebih mencapai Rp 5-6 juta. Ia mengatakan, selama proses pembuatan pohon natal tersebut, tak sedikit pengunjung yang tertarik dan berfoto di depannya.
"Orang-orang yang ke sini sangat suka karena melihat pohon ini besar, tinggi, warna-warni, dan sangat bagus untuk difoto. Untuk Natal tahun depan, saat ini kami lagi cari bentuk yang unik, apakah nanti bahannya pakai sisa-sisa mobil, entah dari fisik mobil yang sangat tua dari tahun 1980an. Kami lagi coba merancang desainnya," akunya.
(irb/hsa)