Pria Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Denpasar

Denpasar

Pria Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Denpasar

Nuranda Indrajaya - detikBali
Minggu, 18 Des 2022 14:11 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri. Foto: Mindra Purnomo
Denpasar -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria lanjut usia (lansia) INR (72), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Denpasar, Bali. Peristiwa tersebut diketahui pada Minggu (18/12/2022) sekitar 06.00 Wita.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, menantu korban PS (44), yang pertama kali mengetahui NR tewas. PS yang baru bangun tidur berencana ke toilet, yang berada satu ruangan dengan dapur rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun terkejut saat melihat ayahnya dalam kondisi tergantung. "Saksi pertama (PS) kaget melihat korban sudah tergantung di dalam dapur, tepatnya di kayu yang berada di atap dapur," terang Sukadi dalam keterangan yang diterima detikBali, Minggu (18/12/2022).

Melihat kejadian tersebut, Sukarini langsung membangunkan sang suami PW (50), yang merupakan anak kandung korban. Ia bergegas membangunkan keluarga lain untuk mengangkat jasad korban yang masih tergantung di kayu. Setelah itu menghubungi kerabat bernama MJP yang bekerja di Kantor BPBD Denpasar.

ADVERTISEMENT

"Berselang sekitar satu jam, keluarga saksi dua (MJP) yang bekerja di Kantor BPBD datang membawa mobil ambulans, selanjutnya membawa jenazah korban ke kamar jenazah tanpa melalui IGD RS Wangaya Denpasar," terangnya.

Sekitar pukul 10.00 Wita, dua anggota Inavis Polresta Denpasar tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya mereka mengecek keadaan jenazah di RS Wangaya Denpasar.

Dari hasil olah TKP, Tim Inavis Polresta Denpasar tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Namun mereka menemukan beberapa petunjuk, seperti air mani keluar dari kemaluan korban dan lidah menjulur.

"Ada jejak tautan tali wol warna putih yang sudah terpotong diduga digunakan oleh korban, pada tali warna putih tersebut terdapat satu buah simpul hidup," lanjut Sukadi. Belum diketahui alasan NR melakukan aksi bunuh diri. Dari keterangan keluarga, mereka hanya tahu korban mengidap penyakit asma yang diderita sudah cukup lama.




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads