Touring motor dan mobil kini menjadi tren wisata menikmati keelokan Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali I Ketut Alit Anom.
"Banyak anggota yang mencari yang sedang tren seperti air terjun, lalu aktivitas melukat dan cari kuliner juga. Melalui touring, kami juga ingin menggerakkan dan membangkitkan pariwisata Bali dan tentunya UKM yang ada di sekitar jalur yang kami lalui," ucap Alit Anom, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, pihaknya biasa menggelar touring satu kali dalam dua bulan. Adapun jumlah anggota IMI Bali sendiri kini berjumlah 500-an orang dan dalam satu kali touring bisa melibatkan 60-an orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, selain touring diikuti oleh anggota IMI Bali, tak jarang ada beberapa penggemar motor hingga mobil dari luar Bali yang berpartisipasi. Adapun beberapa lokasi yang telah IMI Bali datangi, di antaranya kawasan pantai Pandawa hingga Uluwatu. Selain itu, pihaknya juga menyasar daerah-daerah desa wisata di Bali.
"Ketika touring kami biasanya kebanyakan menyasar wisata baru dan itu yang biasanya kami promosikan ke teman-teman daerah dan luar daerah supaya nanti mereka bisa mengunjungi daerah tersebut," katanya.
Alit Anom menilai, ke depannya, tren touring akan kian meningkat, terlebih di IMI Bali sendiri di tanggal 17 Desember 2022 akan menggelar Jamas Pajero yang akan diikuti 300an orang dengan lokasi di Desa Blangsinga, Kabupaten Gianyar, Bali.
Menurutnya, lokasi tersebut dipilih guna mengenalkan wisata baru, yakni Jembatan Kaca yang kini tengah ramai dibicarakan. "Kami berharap dengan banyaknya touring ini dapat diimbangi dengan pembenahan-pembenahan fasilitas di kawasan wisata," tambahnya.
(nor/hsa)