2 Korban Pikap Nyebur Sawah di Jembrana Dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah

Jembrana

2 Korban Pikap Nyebur Sawah di Jembrana Dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 16:19 WIB
Mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggalΒ dan terjun ke sawah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dievakuasi oleh petugas, Jumat (16/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggalΒ dan terjun ke sawah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dievakuasi oleh petugas, Jumat (16/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Dua dari sembilan korban kecelakaan tunggal mobil pikap yang nyebur ke sawah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar. Dua korban tersebut mengalami cedera kepala berat (CKB).

"Ada dua orang korban yang mengalami cedera kepala berat (CKB), dan saat ini salah satunya sudah dilakukan operasi. Keduanya akan tetap dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah untuk memastikan keadaannya," ungkap Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati, Jumat (16/12/2022).

Indrawati menjelaskan, korban kecelakaan sejumlah 9 orang ada yang mengalami luka ringan, luka sedang, hingga luka berat. Adapun luka berat yang dialami para korban di antaranya cedera kepala berat (CKB), fraktur fermur kiri (patah tulang paha), hemothorax (penggumpalan darah pada dada), hingga retak pada tulang dada dan bahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan, dan ada yang menjalani rawat inap dan rawat jalan," paparnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra membenarkan terkait adanya kecelakaan tunggal melibatkan pikap Nopol DK 8067 WT. Pikap dikendarai I Putu Murdiasa (37) dan mengangkut sejumlah buruh proyek.

ADVERTISEMENT

"Memang korban ini ada 9 orang termasuk sopir, karena bak terbuka yang mengangkut orang," jelasnya.

Aan menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil pikap bergerak dari arah Denpasar ke arah Gilimanuk sekitar pukul 07.45 Wita. Saat melintasi jalan tikungan landai ke kanan, kendaraan oleng hingga keluar badan jalan. Pikap tersebut kemudian menabrak pohon perindang di utara jalan dan terjun ke sawah.

"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, namun total kerugian diperkirakan capai Rp 15 juta," papar Aan.

Aan mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara. Ia meminta bak mobil jangan sampai terbuka, terlebih jika mengangkut orang.

"Itu memang tidak boleh mengangkut orang, sudah sering kita tegur namun tetap diulang. Saat ini kendaraan dan sopir kita amankan untuk dimintai keterangan," pungkas Aan.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads