Potret Jembatan Dermaga Banjar Nyuh 'Terkubur' di Laut Usai Ambruk

Klungkung

Potret Jembatan Dermaga Banjar Nyuh 'Terkubur' di Laut Usai Ambruk

tim detikBali - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 15:43 WIB
Kondisi jembatan MB dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung pasca insiden, Kamis (15/12/2022). (IST)
Foto: Kondisi jembatan MB dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung pasca insiden, Kamis (15/12/2022). (IST)
Klungkung -

Jembatan dermaga di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Klungkung, Bali, ambruk pada Kamis (15/12/2022) sore. Peristiwa ini menyebabkan 25 turis asing tercebur ke laut.

Dalam rilis Dinas Perhubungan Provinsi Bali yang diterima detikBali, jembatan penghubung yang ambruk sepanjang 16,74 meter dengan lebar 1,5 meter. Jembatan tersebut patah pada jarak 6 meter dari dermaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi jembatan MB dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung pasca insiden, Kamis (15/12/2022). (IST)Kondisi jembatan MB dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung pasca insiden, Kamis (15/12/2022). (IST)

Dishub Bali menyebut, posisi buritan kapal yang terlalu mendekati ujung jembatan penghubung sehingga mengakibatkan antrean penumpang berada di atas jembatan. Akibat tak kuat menahan beban, jembatan pun ambruk ke laut.

ADVERTISEMENT

Usai insiden tersebut, jembatan penghubung yang ambruk tampak menyisakan ujungnya yang menggantung di dermaga. Sementara patahan jembatan sepanjang kira-kira 16 meter tenggelam di laut.

Diberitakan, Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, jembatan ambruk karena kelebihan beban. Puluhan turis disebut mencoba melintasi jembatan penghubung tersebut secara bersamaan, padahal kontur jembatan tidak memungkinkan dilintasi orang sebanyak itu.

"Penumpang mencoba melintasi jembatan penghubung bersamaan, kontur jembatan tidak memungkinkan untuk dilintasi sebanyak itu, sehingga jembatan ambruk dan penumpang tercebur," jelas Agus.

Kepanikan sempat terjadi saat jembatan tiba-tiba ambruk, hingga menyebabkan 25 turis asing tercebur. Beruntung, semua korban tercebur berhasil menyelamatkan diri dan langsung bisa melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sanur Denpasar.

Sementara itu, Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida I Ketut Gede Sudarma membenarkan jembatan ambruk karena kelebihan kapasitas. Untuk menghindari kejadian serupa, pihaknya akan mengatur ulang skema penurunan maupun pemberangkatan dengan membatasi penumpang. Juga akan memasang railing di tengah-tengah jetty dan penambahan bolder.

"Mengingat waktu keberangkatan fast boat bersamaan setiap sore, maka setiap kapal harus memastikan jumlah penumpang sudah lengkap (siap untuk berangkat). Supaya fast boat dapat sandar menaikkan penumpang dan melapor ke Syahbandar," tulis Gede Sudarma dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).




(irb/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads