Mahasiswi Australia Meninggal Usai Jalani Perawatan Gigi di Bali

Denpasar

Mahasiswi Australia Meninggal Usai Jalani Perawatan Gigi di Bali

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 15:45 WIB
Mahasiswi Australia Meninggal di Bali Setelah Menjalani Perawatan Gigi
Mahasiswi Australia Meninggal di Bali Setelah Menjalani Perawatan Gigi. Foto: ABC Australia
Denpasar -

Seorang mahasiswi asal Perth, Australia bernama Niamh Finneran Loader dilaporkan meninggal dunia saat berada di Bali. Mahasiswi berusia 25 tahun itu meninggal usai menjalani perawatan gigi.

Niamh dikabarkan "meninggal secara tiba-tiba" pada 2 Desember 2022. Keluarganya telah terbang ke Bali untuk membawa jasad Niamh pulang ke Australia.

Niamh, yang sedang menjalani pendidikan S2 jurusan Hubungan Internasional di University of Western Australia,pindah dari Irlandia ke Australia bersama keluarganya sejak Niamh masih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berencana terbang ke Amerika Serikat di bulan Januari untuk bekerja magang dengan Mannkal Economic Education Foundation yang berbasis di Perth.

"Dengan terpukul dan kesedihan mendalam kami mengetahui meninggalnya mahasiswa Mannkal, Niamh Loader, secara tiba-tiba setelah menjalani perawatan gigi,"kata lembaga tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga, teman-teman dan para mahasiswa Mannkal lainnya.

Lima hari yang masih misterius

Kantor berita Nine News di Australia mengatakan pihak kepolisian Bali tidak membawa jenazahnya hingga 7 Desember lalu dengan dugaan tubuhnya berada di kamar hotel selama lima hari. Dr Ida Bagus Putu Alit, kepala forensik RS Prof Ngoerah Bali mempertanyakan kronologi sebelum jenazah Niamh dibawa ke rumah sakit.

"Kami tidak tahu keberadaan jasadnya sebelum dibawa ke sini, yang baru dibawa ke rumah sakit kami lima hari setelah tanggal kematiannya," katanya, seperti yang dikutip dari Nine News.

Dr Alit mengatakan pemeriksaan awal dilakukan dengan segera saat itu, tapi otopsi belum dilakukan sampai 13 Desember. Ia menambahkan, karena tidak ditemukan tanda-tanda trauma yang jelas pada jenazah Niamh, penyebab kematiannya belum dapat ditentukan.

Masih dikutip dari Nine News, spesialis forensik Dr Nola Margaret Gunawan juga mengatakan tidak tahu apa yang terjadi lima hari setelah kematian Niamh, sebelum jasadnya dikirim ke rumah sakit. Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan Polresta Denpasar dan ABC Indonesia sudah menghubungi untuk meminta tanggapan.

Keluarga terbang ke Bali

Ayah Niamh kepada harian The West Australian mengatakan putrinya mengunjungi Bali untuk menjalani perawatan gigi dan "puas" dengan hasilnya. Keluarganya terbang ke Bali untuk membawa jasadnya pulang.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia(DFAT) mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada keluarga warga asal Australia yang meninggal di Bali tersebut.

Usaha pengumpulan dana lewat media sosial juga dilakukan untuk membantu biaya pemulangan jasad Niamh ke Australia.

Lihat juga video 'Mahasiswi IPB yang Terseret Banjir di Bogor Ditemukan di Jakbar':

[Gambas:Video 20detik]



(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads